Suara.com - Media sosial diramaikan dengan curhatan seorang wanita menghadapi kekasihnya yang sering meminta uang kepadanya. Bahkan, aksi meminta uang itu terjadi cukup sering hingga membuat si wanita kesal.
Kisah itu dibagikan oleh akun Twitter @dindaarlynie_. Suara.com telah meminta izin pemilik akun, Dinda untuk memuat kisahnya.
Melalui akun Twitter miliknya, Dinda membagikan beberpa foto tangkapan layar percakapan dirinya dengan si pria. Dinda telah memutuskan hubungan percintaan mereka karena kesal dengan kekasihnya itu.
Dalam salah satu foto yang diunggah, si pria meminta Dinda untuk memberikannya uang. Uang tersebut ia gunakan untuk membeli kopi di sebuah supermarket.
"Kamu ada saldo Rp 20 ribu enggak? Mau dong buat beli kopi di Alf*mart wkwkwk," ujar si pria seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/11/2020).
Dalam foto tangkapan layar lainnya, si pria juga sempat meminta uang sebesar Rp 20 ribu untuk menggenapi uangnya yang ada di rekening agar bisa ditarik tunai.
Tak sampai disitu, si pria juga sempat menawarkan rekening miliknya untuk dijadikan tabungan bagi Dinda. Ia berdalih rekeningnya akan mati karena tak ada transaksi usai terkena PHK.
"Pakai saja rekening aku buat tabunganmu. Kalau butuh apa-apa bilang ke aku. Selagi aku belum kerja, sepenuhnya uangmu di aku jadinya ATM aku enggak modar wkwk," ungkap si pria.
Kisah pria yang suka 'meminta-minta' itu langsung viral di media sosial. Banyak warganet mengaku gemas dan kesal dengan sikap pria tersebut.
Baca Juga: Awas! Penculik Anak Berkeliaran di Pondok Aren, 2 Bocah Nyaris Jadi Korban
Dinda mengaku, pria yang pernah mengisi hatinya itu memulai aksi 'meminta-minta' setelah ia diPHK dari tempatnya bekerja.
"Dari situ dia sering minta ke aku. Pasti dalam seminggu bisa minta sekali kadang dua kali, minta ditransferin uang," ungkap Dinda kepada Suara.com.
Besaran uang yang diminta oleh sang mantan tidak banyak namun cukup sering. Sekali meminta, ia biasanya meminta dikirimkan uang sekitar Rp 20 ribu hingga RP 50 ribu.
Bahkan, sang mantan kekasihnya itu juga sempat meminta Dinda membayarkan kontrakannya yang sudah jatuh tempo.
"Kadang kalau enggak dituruti dia ngambek, langsung cuek ke aku," ungkapnya.
Berulangkali pria itu mengaku akan mengembalikan uang-uang yang telah ia pinjam dari Dinda jika ia sudah bekerja. Namun, hingga kini utang tersebut tak juga dikembalikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi