Suara.com - Polisi mengimbau massa simpatisan Habib Rizieq Shihab tak perlu berdatangan jelang agenda pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/12/2020) hari ini. Dikhawatirkan nantinya akan menciptakan kerumunan yang justru bisa menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menggunakan pendekatan persuasif humanis terhadap massa simpatisan Habib Rizieq apabila nantinya berdatangan.
Di sisi lain, menurut Yusri pihaknya juga akan bertindak tegas apabila mereka tetap bersikeras untuk berkerumun.
"Kalau tetap memaksa massa yang banyak yang bisa menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan Polda Metro Jaya akan mengambil langkah tegas dengan cara membubarkan," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Persaudaraan Alumni atau PA 212 dikabarkan akan melakukan acara reuni 212 di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (1/12/2020) hari ini.
Acara tersebut bertepatan dengan agenda pemeriksaan terhadap pentolan FPI Rizieq Shihab, --menantu Rizieq-- Hanif Alatas, dan Biro Hukum FPI sebagai saksi terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan --putri Rizieq--, Syarifah Najwa Shihab.
Berdasar poster undangan yang beredar di media sosial tertulis 'Reuni 212 Dimajukan Tanggal 1 Desember 2020 di Polda Metro Jaya Jakarta acara Mengawal IB HRS dan Habib Hanif Al Althos'.
Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran pesan dalam poster tersebut kepada Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif. Namun, hingga kekinian yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Sedangkan, Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin justru mengklaim tidak mengetahui agenda Reuni 212 hari ini.
Baca Juga: Hari Ini Diperiksa, Polisi Takut Tertular COVID-19 dari Habib Rizieq
"Nggak paham saya," ujar Novel.
Berita Terkait
-
Hari Ini Diperiksa, Polisi Takut Tertular COVID-19 dari Habib Rizieq
-
Disebut akan Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq Hari Ini, Ini Jawaban PA 212
-
Kasus Kerumunan Pertamburan, Rizieq Shihab akan Diperiksa Polisi Hari ini
-
Diperiksa Polisi Hari Ini, Habib Rizieq dan Menantu Wajib Jalani Tes Swab
-
Geger Azan Hayya Alal Jihad, Habib Novel: Abaikan Aja, Nggak Mutu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama