Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020). Setelah itu, dilakukan tindakan pencegahan penularan virus corona di Balai Kota, kantornya dengan menyemprotkan desinfektan.
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerahkan mengerahkan 150 petugas damkar serta 110 petugas kebersihan dari biro umum dan ASD untuk melakukan penyemprotan desinfektan.
Para petugas damkar juga dilengkapi 41 unit power sprayer dan satu unit watermis dalam melakukan penyemprotan disinfektan.
Ia menyebut kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti permintaan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Biro Umum untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di lingkungan Balai Kota.
"Seluruh ruangan dan lantai di Komplek Balai Kota akan disemprot disinfektan. Petugas damkar kita juga dibantu sekitar 30 petugas pamdal Balai Kota," ujar Satriadi kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Penyemprotan dilakukan di seluruh ruangan di Balai Kota. Mulai dari gedung Blok A sampai G, Balai Agung, termasuk luar gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Setelah penyemprotan disinfektan, kita langsung melakukan dekontaminasi petugas dan peralatan," jelasnya.
Lebih lanjut di lokasi, Kepala Seksi Pengendali Operasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulyanto menyebut kegiatan penyemprotan disinfektan sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin setiap Jumat sore di gedung Balai Kota. Namun untuk kali ini, kegiatan tersebut akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
Lalu, Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Sebelum Terpapar Covid-19, Ini Kegiatan Anies Selama Sepekan
"Biasanya kita laksanakan setiap hari Jumat sore, namun tadi siang kita dapat perintah dari pimpinan untuk melaksanakan hari ini selama tiga hari. Jadi hari Selasa, Rabu dan Kamis," pungkasnya.
"Kami meluncurkan anggota kurang lebih sekitar 150 orang yang terdiri dari bidang penyelamatan Sudin Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok