Suara.com - Seorang politisi asal Hongaria, Jozsef Szajer yang selama ini terkenal sebagai sosok anti LGBT ketahuan melanggar lockdown dan melakukan pesta seks di luar negeri.
Menyadur Euro News Rabu (02/12), pria berusia 59 tahun ini langsung mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen pasca skandal seksual itu terjadi.
Pada media Hongaria, Szajer mengaku bahwa dirinya terlibat dalam pesta seks yang diadakan di Brussel, Belgia. "Sebuah surat kabar Belgia hari ini merilis tentang pesta privat di Brussel pada hari Jumat yang saya hadiri."
Ia langsung mengakui perbuatannya dan mengungkap identitas politiknya pada polisi ketika penggerebekan terjadi agar semua berjalan sesuai protokoler. Namun ia mengelak memakai narkoba.
"Saya tidak menggunakan narkoba, saya menawarkan kepada polisi di tempat untuk melakukan tes resmi, tetapi mereka tidak melakukannya."
"Polisi mengatakan menemukan pil ekstasi dan itu bukan milik saya. saya tidak tahu siapa yang meletakkannya dan bagaimana."
Pesta seks itu dilakukan saat Belgia tengah lockdown dan diduga melibatkan diplomat serta anggota parlemen lainnya. Media Belgia melaporkan kejadian ini secara luas.
Pada hari Minggu, Szajer mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen. Dia menulis bahwa berpartisipasi dalam perjuangan politik sehari-hari meningkatkan ketegangan mentalnya.
"Mereka yang berada di medan perang harus dalam keadaan bertempur," tulis Szajer.
Baca Juga: Bukan Ustaz Maaher, Orang Ini Mau Bawa 11.000 LGBT ke Rumah Nikita Mirzani
Politisi Hongaria itu menjadi salah satu penulis konstitusi paling kontroversial di tahun 2010. Ia dikenal sebagai politisi anti LGBT dan sangat tidak ramah dengan komunitas-komunitas serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah