Suara.com - Komandan Kodim 1710 Mimika, Papua Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebut upaya pencarian seorang prajurit TNI yang hilang di wilayah Utikini Lama, Distrik Tembagapura sejak Selasa (17/11/2020) tetap dilanjutkan.
"Pencarian anggota kami yang hilang tetap dilanjutkan. Hari ini sudah memasuki hari ke-17," kata Letkol Yoga di Timika, Kamis (3/12/2020).
Prajurit TNI yang dilaporkan hilang itu atas nama Prada Hengky Sumarlin Zai, anggota Batalyon Infantri 756/WMS.
Ia dinyatakan hilang saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
Saat itu Prada Hengky bersama belasan prajurit TNI lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai.
Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296. Ia bertugas sebagai anggota pengintai depan.
Dandim Mimika mengatakan jajarannya akan membawa para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Distrik Tembagapura yang saat ini berada di Timika untuk menuju lokasi hilangnya Prada Hengky.
"Kami akan naik ke atas untuk berdoa di lokasi itu. Kami mohon bantuan dan dukungan dari semuanya, dengan harapan Prada Hengky bisa segera ditemukan kembali," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Pascahilangnya Prada Hengky, rekan-rekannya terus melakukan pencarian mulai dari lokasi hilangnya Prada Hengky, bahkan area pencarian diperluas.
Baca Juga: Ada Deklarasi Republik West Papua, Kemenlu Panggil Dubes Inggris
"Seandainya dia sempat masuk ke sungai hingga sekian ratus meter dari titik dia dinyatakan hilang, itu semua sudah disisir oleh anggota. Tapi sampai sekarang memang belum ada hasil," ucap Yoga.
Saat ini pihak TNI masih menunggu balasan surat dari manajemen PT Freeport Indonesia terkait permintaan dukungan dan bantuan untuk pencarian Prada Hengky.
Menurut Dandim, pelibatan sarana angkut helikopter milik PT Freeport sangat dibutuhkan untuk bisa menyusuri alur sungai dimana Prada Hengky diduga dengan area pencarian yang lebih jauh.
"Sampai sekarang belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen PT Freeport. Yang jelas, kami tetap bertanggung jawab untuk melakukan pencarian," katanya lagi.
Hilangnya Prada Hengky saat melaksanakan patroli menyusuri sungai di kawasan dekat Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura itu dinilai cukup misterius.
Saat itu Prada Hengky dan rekan-rekannya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Deklarasi Republik West Papua, Kemenlu Panggil Dubes Inggris
-
Mahfud MD: Dana Pembangunan Papua Banyak Tapi Dikorupsi Elite Setempat
-
Benny Wenda Deklarasi West Papua Via Twitter, Mahfud: Ngapain Mesti Ribut?
-
Gubernur Papua Barat: Masyarakat Jangan Panik Lalu Belanja Gila-gilaan
-
MPR Minta Menlu Retno Panggil Dubes Inggris Soal Benny Wenda
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar