Suara.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memastikan persediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di provinsi ini aman.
"Masyarakat jangan panik lalu belanja melampaui kebutuhan. Belanja sewajarnya saja supaya stok tetap tersedia dan harga stabil," kata Dominggus, hari ini.
Dominggus menjelaskan pemerintah daerah saat ini sedang berupaya menjaga agar pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap stabil di tengah pandemi COVID-19.
"Kita berharap perekonomian Papua Barat diakhir tahun 2020 ada pertumbuhan. Disisi lain inflasi terjaga stabil," kata dia.
Sejak awal pandemi, pemerintah telah memantau ketersedian serta harga kebutuhan pokok. Hingga saat ini stok pangan di seluruh daerah Papua Barat cukup aman.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu operasi pasar ditingkatkan tujuannya memastikan agar tidak ada kelangkaan. Terbukti saat itu semua barang tersedia dan menjelang Natal ini pun demikian semua bahan pangan kebutuhan kita aman, jadi tidak perlu panik," katanya.
Mengantisipasi dampak pandemi terhadap ekonomi, Pemprov Papua Barat mengalokasikan sebagian APBD tahun 2020 untuk program bantuan ekonomi dan jaring pengaman sosial bagi masyarakat.
"Bantuan tahap pertama sudah terealisasi 100 persen. Tahap kedua sekarang sedang berlangsung dan nanti akan ada tahap ketiga," ucap Dominggus.
Menjelang Natal, Dominggus mengajak masyarakat menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Minta Bantuan ke Jokowi, Gubernur Data Kerusakan Kerusuhan di Papua Barat
"Kalau Kamtibmas terjaga aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu dan pemerintah pun bisa membangun," kata Dominggus. [Antara]
Berita Terkait
-
Toyota Land Cruiser Gubernur Elisa Kambu Rusak Dilempar Pengunjuk Rasa
-
Usai RUU Disahkan DPR, Mendagri Tito Pastikan PJ Gubernur Papua Barat Daya Sudah Bisa Dipilih Pekan Depan
-
Paulus Waterpauw Laporkan Pengacara Lukas Enembe ke Bareskrim Polri
-
Dituding Terlibat, PJ Papua Barat Paulus Waterpauw Layangkan Somasi ke Kuasa Hukum Lukas Enembe
-
Profil Paulus Waterpauw, PJ Gubernur Papua Barat yang Somasi Pengacara Lukas Enembe
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre