Suara.com - Beredar di media sosial, rekaman video yang memperlihatkan seorang gadis tengah dirundung oleh sekelompok pemuda di tepian tanah lapang.
Aksi perundungan itu kontan membuat publik murka lantaran sudah sampai pada tataran 'main tangan'.
Video kejadian yang diduga terjadi di Lapangan Pegirikan, Tegal, Jawa Tengah itu dibagikan oleh pengelola akun Instagram @beritapekalongan1, Jumat (4/12/2020).
Dalam video tersebut, terlihat seorang gadis berhijab hitam tengah berdiri dikelilingi sejumlah pemuda.
Salah satu dari sekian pemuda itu vokal dalam melakukan perundungan sehingga disebut-sebut menjadi aktor utama.
Pemuda itu tampak geregetan dengan gadis korban perundungan lantaran diam saja, tidak sedikit pun meresposnya.
"Aja ndungluk [Kepalamu jangan menunduk]," ujar dia.
Gerakan tangannya terlihat hendak seperti memukul gadis di depannya. Hanya saja, salah seorang di sana melarang karena 'korban' perempuan.
"Wis aja kaya kue itu wadon [Sudah jangan seperti itu, dia perempuan]," kata salah seorang di sana tetapi disambung tertawa sehingga tampak seperti bercandaan saja.
Baca Juga: Sambil Mendayung di Lautan, Susi Pudjiastuti Serang Balik Seseorang
Tak lama berselang, pemuda itu ternyata menghiraukan saran temannya. Dia tiba-tiba menampar gadis yang dirundungnya.
Sementara reaksi gadis tetap diam saja, seolah tak berdaya dan menerima perlakuan buruk dari orang-orang di sana.
Unggahan @beritapekalongan1 yang memperlihatkan rekaman perundungan seorang gadis tersebut viral. Kekinian, videonya telah ribuan kali ditayangkan dan dibanjiri berbagai komentar bernada kecaman.
Publik mengaku murka melihat aksi perundungan itu lantaran pelaku dinilai masih belia tetapi tidak memiliki etika.
"Kalau aku yang ditampak gak kelamaan langsung tak balas, tak ajak berantem. Perempuan ada saatnya lembut mengalah, tapi kalau sudah main tangan pasti tak lawan," tutur @keisha********.
"Perempuan bukan untuk disakiti. Miris aku jian!" timpal @nina******.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?