Suara.com - Fraksi PSI DPRD Jakarta kini tak sendiri dalam menolak kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang di dalamnya termasuk ada peningkatan upah bagi anggota dewan. Kini fraksi Demokrat juga menyatakan menolak rencana itu.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) DPRD Jakarta Santoso mengatakan segala bentuk kenaikan anggaran kegiatan dan fasilitas bagi DPRD ditolak oleh pihaknya. Alasannya adalah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.
"Kita ini sedang prihatin, ekonomi sedang lesu akibat terimbas Covid-19, tidak etis kalau DPRD minta naik fasilitas dan tunjangan lainnya," ujar Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).
Santoso juga menolak pernyataan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut hanya ada penambahan kegiatan. Menurutnya agenda yang ditambahkan tetap bukan alasan untuk menaikan anggaran di tengah pandemi.
"Termasuk penambahan volume kegiatan DPRD itu akan menyakiti hati rakyat," jelasnya.
Rencananya, sikap menolak RKT ini akan disampaikan dalam rapat paripurna mengenai pandangan umum terhadap RAPBD DKI Jakarta tahun 2021 yang digelar Senin (7/12/2020) siang.
"Sikap penolakan ini akan disampaikan oleh Partai Demokrat DKI Jakarta pada Pandangan Umum Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang RAPBD tahun 2021 oleh Fraksi Partai Demokrat," pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan dokumen RKT tahun 2021, tiap anggota DPRD akan mendapatkan Rp 8.383.791.000 dari pendapatan langsung, tidak langsung, dan kegiatan. Jika dikalikan dengan total anggota DPRD yang berjumlah Rp 106 orang, maka total anggaran yang harus dikucurkan adalah Rp 888.681.846.000.
Jumlah ini lantas mendapatkan polemik karena fraksi PSI menyatakan menolak rencana ini. Alasannya karena tidak sesuai dengan situasi masyarakat yang sedang susah karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ngamuk Dengar Kabar Gaji DPRD DKI Jakarta Naik, Ahok Panggil Ima Mahdiah
Berita Terkait
-
Ngamuk Dengar Kabar Gaji DPRD DKI Jakarta Naik, Ahok Panggil Ima Mahdiah
-
Kisruh Soal Gaji Dewan, Ketua DPRD DKI: Gaji Anies Nggak Naik, Kita Juga
-
DPRD Jakarta Minta Naik Gaji, Ayu Utami: Kita Potong Gaji, Mereka Foya-foya
-
Dicopot karena Acara Rizieq, DPRD DKI Uji Kepatutan Calon Walkot Jakpus
-
Calon Wali Kota Jakpus, DPRD DKI Gelar Fit and Proper Test Pekan Depan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu