"Tadi anda perkirakan saya tak baca isi berita dan tak ada penyebutan “juara,” sudah saya jawab; ternyata saya sudah baca isi berita dan buktikan ada penyebutan “juara.” Seandainya dari dulu anda koreksi judul dan isi berita Jawapos yang anda anggap absurd itu, tentu akan lain ceritanya," kata Hidayat.
Yunarto menegaskan bahwa dalam rilis hasil survei yang dilakukan Charta Politika tidak pernah menyebutkan Juliari juara penanganan corona. "Ustaz bersedia minta maaf ke lembaga saya?"
Hingga berita ini diturunkan, Hidayat belum merespons lagi pertanyaan Yunarto.
Rilis hasil survei Charta Politika dilakukan pada bulan Juli. Yunarto mengatakan lembaganya tidak pernah sama sekali menyatakan bahwa Juliari adalah menteri terbaik, yang ada adalah ketika ditanya kementerian (bukan menteri) yang paling aktif dalam penanganan pandemi, maka Kemensos ada di peringkat ketiga, dibawah Kemenkes dan Kemenkeu.
"Bahwa kemudian media Jawapos mengeluarkan judul berita "Juliari jadi menteri terbaik penanganan corona," ya jelas bias, bahkan Kemenkes pun yang ada diperingkat satu nggak berhak mengklaim itu, karena pertanyaan "paling aktif" nggak nyambung dengan "terbaik" dalam konteks penanganan corona," katanya.
"Tapi ya ngga mungkin saya buang-buang waktu mikirin semua pemberitaan yang keluar dari rilis saya dan saya percaya ketika orang baca isi berita (bukan hanya judul) akan langsung ngerti. Walau kaget aja bapak ex ketua MPR seperti Hidayat Nur Wahid gitu aja nggak ngerti."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon