Suara.com - Menteri Sosial dari PDI Perjuangan Juliari Peter Batubara ditangkap KPK dan ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 berupa paket sembako. Kasus ini menimbulkan banyak polemik.
Bahkan, PT. Era Media Informasi yang menaungi GATRA Media Group mencabut penghargaan yang pernah diberikan kepada Juliari. GATRA pernah memberikan penghargaan “Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas”, dalam kategori: "Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial" kepada politikus dari partai pendukung utama Presiden Joko Widodo itu.
Sikap GATRA ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR dari PKS Hidayat Nur Wahid dan kemudian memicu debat berkepanjangan di media sosial dengan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Perdebatan dimulai dari komentar Hidayat: "Karena mensos dinyatakan sebagai terdakwa dan ditahan oleh KPK, GATRA mencabut piagam penghargaan yang pernah diberikan ke mensos tersebut. Bagaimana dengan Pak Yunarto Wijaya, akan menarik hasil survei lembaga yang dipimpinnya bahwa Juliari B adalah menteri juara penanganan corona?"
Yunarto bereaksi atas pernyataan tersebut karena lembaganya tidak pernah menyebut "Mensos juara penanganan corona" dan dia meminta pertanggungjawaban Hidayat.
"Coba ustaz sekarang buktikan ada rilis survei saya yang nyatakan bahwa mensos juara penanganan corona... Kecuali ustaz hanya baca meme atau judul berita. Rilis survei lengkapnya tersebar kok, ayo kita lihat, saya yang harus cabut atau ustaz yang bersedia minta maaf?" kata Yunarto.
Hidayat rupanya tak mau disalahkan begitu saja oleh Yunarto dan dia mengatakan memiliki sumber informasinya yaitu berita yang dimuat salah satu media online.
"Yang saya rujuk, baca dan “cuitkan” adalah berita di https://JawaPos.Com. Judul maupun isi beritanya. Disana disebut “juara.” Memang tidak disebut juara 1, 2, atau 7. Itu berita lama, sudah dipublish sejak 22 Juli 2020. Sejak itu, Anda pernah koreksi https://JawaPos.Com? Trims," kata Hidayat.
Menurut Yunarto, Hidayat belum membaca isi berita dengan tepat.
Baca Juga: Jokowi Mania: Pokoknya Mensos Juliari Batubara Harus Dihukum Mati
"Sudah baca isi beritanya nggak ustaz saat tadi mention saya? Coba dari isi berita mana yang menyatakan juara? Jadi harusnya anda mention saya atau Jawapos?"
Hidayat tetap berpendirian seperti semula, kendati dikoreksi Yunarto. Hidayat merasa punya dasar kuat yaitu tulisan berita dan dia merasa tidak sembarangan memberikan komentar.
"Apakah Anda juga sudah baca isi beritanya, saat tadi mention saya? Kalau sudah baca https://JawaPos.Com tentu tau ada pernyataan “juara”, sbb :”Charta Politika menggelar survey terkait kinerja para Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Juaranya adalah Kementerian Sosial...” katanya.
Hidayat kemudian disarankan Yunarto untuk membaca ulang artikel dan judul berita bias yang telah dijadikan rujukan.
"Coba baca lagi ustaz, sebutkan hasil survei saya di berita tersebut (beserta angkanya) yang menyatakan mensos juara, jadi anda bisa tahu yang absurd survei saya atau isi dan judul berita ini," kata Yunarto.
Tetapi dijawab Hidayat dan terkesan tetap untuk menyudutkan Yunarto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka