"Bahwa beberapa hari yang lalu memang ada beberapa pengintai di ponpes Habib Rizieq Shihab, yaitu hari Jumat itu ada beberapa pengintai yang ditugaskan oleh institusi resmi negara. Saya tidak mau sebut. Yang ditugaskan mengintai 24 jam. Mereka menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya," kata Munarman.
Setelah mendeteksi drone pengintai, kata Munarman, FPI berhasil melakukan kontak dengan mereka.
"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kita mendapatkan semua data, identitasnya kita dapatkan semua," kata Munarman.
Munarman menyebut pengintai terhadap kegiatan Habib Rizieq serta keluarganya dilakukan sekitar 30 orang.
"Ada foto-fotonya kami dapatkan. Kemudian di Sentul (rumah putri Habib Rizieq) yang lokasinya sempat dilakukan aksi demonstrasi," tuturnya.
"Artinya yang mau saya sampaikan di sini, HRS sejak kepulangannya memang diintai 24 jam, ada 30 orang. Masing-masing 10 orang di Sentul di Megamendung dan Petamburan. Jadi kita sudah tahu sebetulnya," Munarman menambahkan.
Dua informasi yang berbeda
Ada dua versi mengenai peristiwa dini hari tadi yang memakan enam nyawa laskar pengawal Habib Rizieq. FPI dan polisi sama-sama menyatakan diserang lebih dahulu.
Menurut versi FPI yang disampaikan secara tertulis oleh Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis, dini hari tadi, Habib Rizieq dan keluarga akan menuju ke tempat pengajian khusus keluarga yang diadakan pada ba'da Subuh.
Baca Juga: Banyak Kalangan Desak Pembentukan TPF Ungkap Enam Laskar FPI Ditembak Mati
Dalam perjalanan, katanya, tiba-tiba rombongan diserang sekelompok orang yang disebut Ahmad sebagai "preman OTK."
"Para preman OTK yang bertugas operasi itu menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.
Tembakan itu, kata dia, menerjang mobil yang berisi enam laskar. Dia juga menyebutkan ada penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq.
"Kami mohon doa agar satu mobil yang tertembak berisi enam laskar agar diberi keselamatan."
Sementara menurut versi Inspektur Jenderal Fadil Imran, anggota polisi yang lebih dulu diserang.
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 30, penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil di Polda Metro Jaya.
Tag
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory