Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai para pelaku yang mengancam akan menggorok lehernya sengaja ingin mengadu domba dirinya dengan orang Madura.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd.
Mahfud merasa heran para pelaku berdomisili di Pasuruan, namun justru mengancamnya jika pulang ke Pamekasan, Madura.
"Catatan sata, semuanya orang Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan, Madura," kata Mahfud MD seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/12/2020).
Dalam cuitannya, Mahfud menilai para pelaku sengaja hendak mengadu domba dirinya dengan orang Madura.
"Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura," ungkapnya.
Saat ditanya menegnai perasaannya usai para pelaku pengancam ditangkap, Mahfud mengaku tak merasakan apapun. Ia menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib.
"Tidak sedih ataupun senang, itu urusan aparat. Mungkin juga masih ada lagi yang diburu oleh aparat," tutur Mahfud.
Pengancam Mahfud Anggota FPI
Baca Juga: Ancam Gorok Mahfud MD di Media Sosial, 4 Anggota FPI Dijebloskan ke Tahanan
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim menangkap empat orang pengancam akan menggorok leher Mahfud MD. Mereka mengaku sebagai anggota FPI.
Keempat pelaku berinisial MN (37), MS (39), SH (37), dan AH (40) telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke jeruji besi tahanan Polda Jatim.
Mereka dijerat dengan Pasal 27 Ayat (4) dan Pasal 28 Undang-undang ITE.
Satu orang pelaku berperan sebagai pembuat video, sementara tiga orang memviralkan melalui media sosial (Medsos).
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menjelaskan, kasus ini bermula ketika sebuah video berisi ujaran kebencian terhadap Mahfud MD diunggah oleh sebuah akun YouTube bernama Amazing Pasuruan beberapa waktu lalu.
"Salah satu kontennya adalah diucapkan seseorang inisial M (MN), itu berisi ujaran kebencian dan pengancaman," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik