Suara.com - Sebuah video beredar di jejaring sosial media menghebohkan warganet. Video tersebut memperlihatkan tangan seorang pria yang putus akibat digigit buaya.
Video tersebut pun viral. Pria tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Kabar baiknya, tangan pria itu sudah berhasil disambung kembali oleh dokter. Hal ini diketahui dari unggahan video di akun Tiktok milik Relfydjata_.
Dalam video tersebut, terlihat para tenaga medis yang baru saja selesai melakukan operasi kepada pria tersebut.
Akhirnya, tangan pria itu berhasil disambungkan kembali. Tampak bekas jahitan di tangan pria tersebut.
"Tangan korban gigita buaya di Pantai Talise sudah tersambung kembali berkat kerja profesional tenaga medis. Alhamdulilah. Semoga segera pulih dan berfungsi seperti semula," tulis unggahan tersebut, dikutip Suara.com.
Berdasarkan tulisan unggahan tersebut, kejadian ini menjadi perhatian masyarakat agar lebih berhati-hati.
"Warga Kota Palu harus lebih berhati-hati, jauhi area berbahaya yang sudah ada plank peringatannya. Tetap waspada," lanjutnya.
Ngeri, Bapak Diterkam Buaya saat Main Air di Pantai, Tangannya Digigit
Baca Juga: Sering Dipakai untuk Bahan Kosmetik, Ini Khasiat Lidah Buaya Bagi Tubuh
Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan detik-detik penyelamatan seorang pria yang diterkam buaya saat bermain di pantai.
Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, insiden serangan buaya ini terjadi di Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah pada Minggu (13/12/2020) pagi.
Video warga menolong bapak ini untuk bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut lantas viral beredar di internet, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik tersebut, nampak seorang pria digandeng sejumlah warga menjauh dari bibir pantai.
Tangan kanan bapak tersebut nampak ditutup dengan kain, ia berjalan tergopoh-gopoh melewati batuan menuju jalan raya.
Terdengar riuh teriakan warga hingga tangisan seorang perempuan. Perekam video menyebut bapak tersebut diterkam buaya saat bermain air di laut.
Berita Terkait
-
Beri Nasihat soal Masa Muda ke Anak, Chat WA Bapak Ini Jadi Sorotan
-
Sering Dipakai untuk Bahan Kosmetik, Ini Khasiat Lidah Buaya Bagi Tubuh
-
Wanita di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Mulut Terikat
-
Viral Video Sejoli Mesum di Lampu Merah Jalan Kenjeran Surabaya
-
Lelaki Jepang Pelihara Seekor Buaya, Doyan Diajak Jalan-jalan Keliling Kota
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal