Suara.com - Acara pernikahan biasanya menggunakan pakaian yang rapi dan formal. Para tamu undangan akan memakai pakaian seperti kemeja atau gaun.
Namun, berbeda dengan rombongan tamu undangan ini. Mereka mengenakan pakaian yang tidak pada umumnya.
Hal ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun jejaring media sosial Instagram @jejak_pendaki.
Video tersebut awalnya dibagikan oleh akun Instagram @yuyus_yusron97.
"Daripada dapat kabut di puncak gunung, mending putar haluan gendong carrier ke puncak pelaminan teman," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (16/12/2020).
Dalam video tersebut, menampilkan rombongan pendaki gunung yang datang ke pelaminan temannya.
Mereka tampak menggendong tas ransel gunung yang besar. Penampilan mereka seperti pendaki gunung pada umumnya.
Bahkan, ada juga yang membawa tongkat yang digunakan untuk mendaki gunung. Rata-rata mereka mengenakan pakaian lengan panjang.
Selain itu, sepatu yang digunakan juga sama seperti saat mendaki gunung.
Baca Juga: Ngakak, Begini Reaksi Pendaki Gunung saat Ditanya Apa Arti Singkatan MDPL
Rombongan pendaki gunung itu naik ke pelaminan. Mereka bersalaman kepada kedua pengantin dan orangtua mempelai.
Penampilan rombongan pendaki itu menjadi sorotan warganet. Ada yang mengira tas ransel yang dibawa untuk membawa makanan dari acara tersebut.
"Cari logistik nih pasti, buat bekel," tulis akun aufano******.
"Tasnya gede-gede. Awasi kue suguhan di atas meja," komentar akun mountr*****.
"Guna bawa carier buat masukin bakul yang di prasmanan," balas kaun yaaad*****.
"Jangan bilang itu carriernya pas datang kosong, pas pulang penuh," timpal akun septian*****.
Berita Terkait
-
Aturan Jam Operasi Kafe, Mal hingga Pernikahan Digodok Pemkot Balikpapan
-
Gunung Semeru Masih Semburkan Awan Panas, Tapi Letusannya Fluktuatif
-
Mantan Datang di Pernikahan, Pengantin Pria Tuntut Ganti Rugi Rp 50 Juta
-
Waspada Bencana Susulan, Tanggap Darurat Gunung Semeru Diperpanjang
-
Warga Kunjungi Bekas Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB