Suara.com - Eks Anggota DPR RI Fraksi PAN, Abdillah Toha, ikut mengomentari keputusan Presiden Joko Widodo yang bersedia jadi yang pertama disuntik vaksin.
Menurut Toha, Jokowi sedang meyakinkan publik bahwa vaksin yang didatangkan dari China beberapa waktu lalu tersebut aman digunakan.
"Presiden Jokowi ingin meyakinkan publik bahwa vaksin aman dengan bersedia disuntik pertama. Dasar pembenci, ada yang menebar isu suntikan ke Jokowi nanti suntikan palsu," kata Abdillah Toha dikutip dari akun Twitternya @AT_AbdillahToha, Jumat (17/12/2020).
Jika orang menganggap presiden disuntik dengan vaksin palsu, Toha menambahkan, itu berarti presiden ingin membuat rakyat celaka.
Hal yang demikian menurutnya jelas tidak mungkin dilakukan oleh seorang Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, siapa saja yang menuduhkan fitnah tersebut berarti otaknya sudah bermasalah.
"(Jika disuntik palsu-red) Artinya presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri. Sungguh manusia dengan otak yang sudah sangat rusak karena benci," pungkasnya.
Kicauan Abdillah Toha itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet yang membanjiri kolom komentarnya.
"Kebencian, membuat akal sehat tidak lagi bisa berfungsi. Saya tidak yakin,penebar isu itu, nantinya tidak ikut vaksinasi. Bisa jadi, sembunyi-sembunyi ikutan,karena malu ketahuan. Lucu khan ? Atau bodoh ?" timpal akun @Haydar***
"Menumbuhkan Akal sehat sekarang ini semangkin langkah. Walaupun Makanan yang masuk pada tubuh Individu se orang Gizi nya terpenuhi. Tapi siapa yang bisa menjamin dengan Gizi yang sehat akan membawa pikiran yang sehat. "KARENA ITU PIKIRAN YG SEHAT KARENA TERDAPAT HATI YG SEHAT," ujar warganet lainnya @mochfa****
Baca Juga: Vaksin Diberikan Gratis, Ganjar Antisipasi Praktek Jual Beli
Sebelumnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap untuk menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik Vaksin Covid-19.
Jokowi mengatakan hal itu dilakukannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa program vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah terjamin aman.
"Saya ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama di vaksin pertama kali, hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi dalam video keterangan persnya dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Jokowi juga menetapkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin Covid-19 jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakuka kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," jelasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI