Warga Palestina secara terbuka menyesalkan normalisasi yang sedang berlangsung sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka. Para pejabat tinggi AS telah mengatakan bahwa "tak terelakkan" jika Arab Saudi akan bergabung, meskipun kerajaan mengatakan resolusi untuk Palestina harus didahulukan.
"Jalan yang diambil oleh dunia Arab adalah kesempatan yang sangat besar dan asli. Saya benar-benar berharap untuk mencapai kesepakatan dengan mereka, dan saya sepenuhnya percaya bahwa tanpa mereka tidak akan ada perdamaian yang komprehensif dan penuh," kata Gantz.
Rencana perdamaian Trump juga memberikan kendali Israel atas 30 persen wilayah Tepi Barat. Gantz memuji rencana tersebut pada bulan Januari saat berkunjung ke Gedung Putih sebagai "tonggak sejarah yang signifikan dan bersejarah."
Tapi Gantz mengatakan, bagaimanapun, bahwa dia tidak "harus" mendukung kedaulatan Israel di semua wilayah yang disebutkan dalam rencana perdamaian Trump.
Sementara beberapa daerah - seperti Lembah Jordan - harus tetap di bawah kendali keamanan Israel, Israel "dapat mengurangi daerah itu secara signifikan," kata Gantz.
Tapi Gantz mengindikasikan bahwa Palestina tidak mungkin diberi kompensasi dengan tanah dari dalam Israel untuk apa pun wilayah Tepi Barat yang pada akhirnya tetap berada di tangan Israel.
"Tentu saja, membicarakan pertukaran lahan itu mungkin, meskipun saya tidak tahu bagaimana atau di mana," kata Gantz.
Dia juga mengatakan bahwa dia berharap lebih banyak negara Arab akan membentuk hubungan terbuka dengan Israel.
"Saya telah mengunjungi setiap negara Arab - tetapi secara rahasia selama menjalankan misi militer. Saya sangat berharap untuk mengunjungi mereka secara terbuka secara resmi, ramah dan damai," kata Gantz.
Baca Juga: Sudarnoto: MUI Dukung Upaya Melawan Imperialisme Israel
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor