Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya berencana mendirikan lima posko pelanggaran protokol kesehatan. Nantinya posko itu bisa menjadi tempat bagi warga untuk mengadu jika menemukan kafe atau restoran yang melanggar.
Riza mengatakan pengawasan ketat perlu diberikan kepada tempat hiburan dan kafe. Sebab selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, pihaknya kerap menemukan pelanggaran di tempat usaha.
"Masih banyak laporan ke kami soal pelanggaran (protokol kesehatan), terutama di kafe dan tempat hiburan," ujar Riza kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI juga menggandeng Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk melakukan penindakan dan pengawasan. Sejauh ini sudah ada lima titik posko yang akan didirikan.
"Ada lima titik setidaknya, di situ nanti bagi yang tertangkap atau melanggar dikumpulkan dan langsung diadili sesuai ketentuan," jelasnya.
Terlebih lagi di masa natal dan tahun baru yang sudah diwanti-wanti dengan menerbitkan Seruan Gubernur dan Instruksi Gubernur. Masa liburan itu disebutnya rentan akan pelanggaran yang dilakukan pengusaha kafe.
"Harapan kami, masyarakat bisa taat. Karena banyak laporan ke kami kafe atau tempat hiburan melebihi kapasitas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Pelanggaran Prokes di Aksi 1812, Polisi Akan Periksa Penanggung Jawab
-
Kasus Covid-19 Belum Menurun, Pemkab Lebak Perpanjang Masa PSBB
-
Langgar Protokol Kesehatan, 12 Tempat Usaha di Jogja Kena SP II
-
Studi UI: PSBB Pertama Efektif Cegah Penularan Covid-19
-
Sejak Pandemi, Pemprov DKI Himpun Rp 5,5 Miliar dari Denda Pelanggar PSBB
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati