Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyanggah sebuah kicauan salah satu akun Twitter berpengikut besar yang membahas soal sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI). Fadli keras menyebut bahwa PKI adalah biang kerok sejumlah pertumpahan darah di Indonesia terutama peristiwa Madiun.
Awalnya, Fadli menimpali cuitan akun Potret Lawas yang mengunggah gambar tentang Amir Sjarifuddin dengan sebait narasi.
"Susah melewatkan Natal tanpa menyebut orang yang dieksekusi bangsanya sendiri ini, 6 hari sebelum Natal 1948 di Ngalihan. Tanpa diadili, dituduh dalang peristiwa Madiun. Dg Injil di tangan, ia menyanyi Indonesia Raya, sesaat sebelum peluru menerjang. Amir Sjarifuddin Harahap," tulis akun Potret Lawas menyertakan foto Amir Sjarifuddin.
Menanggapi kicauan itu, Fadli membalasnya dengan menyebut Amir adalah gembong kudeta tahun 1948.
"Amir Sjarifudin mengaku sudah komunis sejak 1935. Ia memang termasuk gembong kudeta 1948. Yang ia nyanyikan bukan “Indonesia Raya” sebelum dieksekusi tapi “Internationale”. Ia dan rombongannya juga yang menghabisi dengan sadis Wakil Ketua DPA Surjo (Gubernur Jatim) di Jl Ngawi-Solo," timpal Fadli.
Selang beberapa saat, pengelola akun Twitter Potret Lawas langsung menyergahnya.
".@fadlizon tahu, segala tuduhan pada Amir tak pernah terbuktikan (termasuk soal pembunuhan gubernur Surjo yang bahkan baru muncul pada 1990) karena Amir keburu ditembak tanpa ada pengadilan. Hanya ada Injil dan nyanyian Indonesia Raya & Internationale – ya, dua-duanya," tulis Potret Lawas.
Akan tetapi, lagi-lagi Fadli Zon membantahnya dan menyeret nama tokoh lainnya yang dianggap PKI.
"Amir, Suripno, Maruto Darusman, Tan Ling Djie, dan tokoh PKI Madiun serta sisa-sia pasukan induk dikejar Pasukan Siliwangi. PKI menculik dan bantai ulama dan para pejabat di Magetan dan Madiun. Mereka bunuh Gub Surjo di Ngawi. Karena Agresi Militer 2, mereka langsung dieksekusi. Ini 100% kudeta PKI," balasnya lagi.
Baca Juga: Fadli Zon Tantang Gus Yaqut Debat, Gus Mis: Fadli Zon Sepintar Apa Sih?
Sejumlah warganet terpantau ikut nimbrung dalam perdebatan tersebut salah satunya pemilik akun @ynk***
"Soal sejarah begini, saya lebih percaya anda pak. Bukan saja soal referensi dan buku2 yg anda lahap, tapi anda juga pastinya mengenal secara langsung bbrp pelaku sejarah. Kualitas anda tdk saya ragukan," ujarnya.
"Komunis bahaya laten. Seolah racun yg ditanamkan para kolonial agar tanah nusantara tak pernah berhenti berkecamuk," kata warganet lainnya @kasam***
Berita Terkait
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Sejarah Gaji DPR RI: Dari Terikat Presensi Kehadiran Hingga Tunjangan Ratusan Juta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga