Suara.com - Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan pengangkatan dan pengukuhan 38 pejabat struktural di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021) hari ini.
Dalam sambutannya, ketua KPK Firli Bahuri berharap berharap para pejabat yang baru dapat bekerja sama dalam pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Mari kita sama-sama merapatkan barisan memperkuat seluruh sumber daya kita untuk menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat bebas korupsi. Semoga apa yang kita lakukan akan memberikan andil besar dalam perjalanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Firli.
Mewakili para pimpinan KPK, Firli berharap para pejabat KPK yang sudah dilantik agar dapat menjaga amanat dan saling bahu membahu dalam pemberantasan korupsi.
"Selamat atas kepercayaan untuk saudara -saudara melakukan tugas sebagaimana jabatan yang diamanahkan hari ini. Selagi awal tahun, mari kita berpikir bekerja tiga tahun ke depan, lima tahun ke depan, bahkan 10 tahun ke depan. Sehingga NKRI bebas korupsi tidak hanya mimpi karena karya rekan-rekan, karya anak bangsa," ujar Firli.
Dalam pelantikan itu, KPK turut mengundang perwakilan dari penegak hukum lain, seperti Polri dan Kejaksaan Agung.
Adapun sejumlah pejabat struktural KPK yang baru dilantik antara lain:
- Deputi Bidang Pencagahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan.
- Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi, Karyoto.
- Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Herry Muryanto.
- Inspektur Subroto
- Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi, Eko Marjono
- Direktur Manajemen Informasi, Riki Arif Gunawan
- Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat, Tomi Murtomo
- Direktur Koordinasi Supervisi I, Didik Agung Widjanarko.
- Direktur Koordinasi Supervisi II, Yudhiawan.
- Direktur Koordinasi Supervisi III, Bahtiar Ujang Purnama.
- Direktur Koordinasi Supervisi IV, Asep Rahmat Suwandha.
- Direktur Koordinasi Supervisi V, Budi Waluya.
- Direktur Antikorupsi Badan Usaha, Aminudin.
- Direktur Monitoring, Agung Yudha Wibowo.
- Direktur Jejaring Pendidikan, Aida Ratna Zulaiha.
- Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kumbul Kuswidjanto Sudjadi.
- Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi Dian Novianthi.
- Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono.
- Kepala Biro Keuangan Arif Waluyo.
- Kepala Bidang Organisasi dan Tata Laksana Muhammad Ferdiansyah.
- Kepala Bagian Pemberitaan, Yuyuk Andriati Iskak.
- Kepala Bagian Litigasi dan Perlindungan Saksi Efi Laila Kholis.
- Kepala Bagian Pengelolaan BMN dan Kerumahtanggaan, Airien Marttanti Koesniar.
- Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi Perkantoran, Sri Sembodo Adi.
- Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring, Hanafi Hari Susanto.
- Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi Taryanto.
- Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi Ike Dhanik.
- Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana.
- Plt Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Syarief Hidayat.
- Plt Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi Mungki Hadipratikno.
- Plt Kepala Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi, Zil Irvan Rusli.
- Plt Kepala Biro Humas Yuyuk Andriati Iskak.
- Plt Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Guntur Kusmeiyano
- Plt Kepada Bidang Pengelolaan Kinerja dan Risiko Nurul Huda.
- Plt Kepala Bidang Perencanaan Strategis Sonny Hendarson.
- Plt Kepala Bagian Diseminasi dan Publikasi Zulkarnain Meinardy.
- Pelaksana Tugas Sekretaris Inspektorat Adhi Setyo Tamtomo.
- Kepala Sekretariat Pimpinan, Heni Rosmawati.
Berita Terkait
-
Kasus 'Lobster' Edhy Prabowo, Johan dan Chandra Ikut Diperiksa KPK
-
Kelanjutan Kasus Korupsi Benih Lobster Edhy Prabowo, Dua Saksi Dicecar KPK
-
Bahas Pembagian Fee Benih Lobster Ke Edhy Prabowo, KPK Cecar Dua Saksi
-
KPK Telisik Penunjukan PT TAU Jadi Distributor Penyalur Bansos Corona
-
Satu Saksi di Kasus Suap Benih Lobster Menteri KKP Meninggal Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan