Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan pengalamannya setelah disuntik vaksin Covid-19. Ia sendiri menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 dari Bio Farma.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menjelaskan, ketika disuntik vaksin, jarum suntik yang digunakan berbeda dari biasanya.
"Jadi buat bapak-bapak yang nanti akan divaksin nanti saya laporkan jarumnya tuh nggak kecil beda dengan jarum yang biasa untuk mengambil darah. Jadi agak lumayan linu dan pegal otot kiri dan kanan," kata Emil dalam diskusi daring bertema 'Kesiapan Daerah Hadapi PPKM' yang digelar Sabtu (9/1/2021).
Kemudian Kang Emil menyebut, usai disuntik vaksin dirinya merasa mengantuk selama 3 hari.
Meski demikian, Kang Emil menepis anggapan-anggapan miring terkait vaksin. Bahkan, mantan Wali Kota Bandung tersebut sempat berkelakar bahwa usai disuntik vaksin covid, orang tidak akan berubah menjadi super hero.
"Dugaan bahwa terjadi panas, demam, bengkak atau berubah jadi Spiderman nggak ada hanya mitos aja," ungkapnya.
Menurutnya, setelah disuntik vaksin kekinian di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi untuk menghalau virus corona masuk.
"Sudah muncul antibodi dalam tubuh saya ini. Sehingga tubuh saya ini bisa melawan berbagai virus buruk," tuturnya.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan alasannya menjadi relawan vaksin covid. Menurutnya, hal itu agar dirinya menjadi contoh kepada warga atau masyarakat yang penasaran terkait efek disuntik vaksin.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Teknis PSBB Bodebek dan Bandung Raya Besok
Sudah Jalani Tes Kelima
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan pengalamannya menjalani tes vaksin kelima. Dia mengaku bersedia menjadi relawan tes vaksin Covid-19 karena tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Ridwan Kamil pun telah berupaya menjadi relawan suntik vaksin dengan usaha menjaga fisik agar tetap bugar.
Dia pun kembali menceritakan pengetesan vaksin Covid-19 yang kelima. Hal itu dia beberkan melalui jejaring media sosial Twitter @ridwankamil.
Ridwan Kamil membeberkan bahwa dia akan menjalani tes suntik vaksin terakhir pada Maret 2021.
"Tes Vaksin Covid-19 ke-5. Yang saya jalani sebagai relawan dilakukan hari ini. Sampel darah ke-2 diambil melalui tabung vacutainer untuk mengecek antibodi berlimpah imun terhadap Covid-19 setelah 3 bulan. Tes terakhir akan dilakukan di bulan Maret 2021," tulis Ridwan Kamil, seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/12/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari