Suara.com - Sebelum berpulang, almarhum Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ternyata sempat menyampaikan pesan wasiat. Wasiat tersebut dilontarkan dalam sebuah video ceramah yang diunggah ke Youtube.
Di hadapan para jemaahnya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf menyampaikan sebuah pesan yang mesti dilakukan ketika ia tiada. Dua di antara wasiatnya adalah jangan meninggalkan majelis taklim dan jangan lupa melantunkan sholawat kepada Rasulullah.
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meminta para jemaah untuk tidak meninggalkan majelis taklim, ketika ia tiada.
"Saudara saya wasiatkan jangan tinggalkan majelis taklim," kata Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dalam rekaman yang diunggah oleh kanal Youtube, IDN Project seperti dikutip Suara, Sabtu (16/1/2021).
"Saudara akan kembali kepada Allah, saya lebih dulu atau saudara, yang pasti kita akan kembali semuanya. Innalillahi wa Innalillahi rojiun," sambungnya.
Selain itu, Habib Ali juga mengingatkan para jemaahnya agar tidak lupa melantunkan sholawat kepada Rasulullah, baik ketika sedang beraktivitas maupun ketika berdiam diri di rumah.
"Jangan tinggalkan membaca Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah . Itu yang saya wasiatkan kepada saudara, jangan lupa membaca sholawat kepada Rasulullah. Dengan demikian, saudara akan hidup dan mati dalam keadaan Ilaha Illallah," kata Habib Ali.
Habib Ali menutup, "Inilah pesan saya, terakhir kali kepada saudara."
Menurut salah seorang warganet yang mengunggah video tersebut di Twitter, @SayyiidHaddaad, rekaman pesan wasiat tersebut merupakan potongan dari video ceramah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di majelis taklim yang diasuhnya, Al Afaf.
Baca Juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat, Ini Asal Usul Marga Assegaf
Profil Habib Ali
Dilansir dari jaringansantri.com, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf merupakan anak kedua dari pasangan Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf (Sayyidul Walid) dan Hj. Barkah binti Ahmad Fusyani.
Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Afaf ini lahir di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada tahun 1945.
Almarhum Habib Ali memulai pendidikan di bawah bimbingan ayahnya, Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf di Madrasah Tsaqafah Islamiyah, Bukit Duri.
Kemudian almarhum berguru kepada ulama lainnya. Di antaranya Habib Asad bin Syahab, Habib Ali bin Husein Al-Athos, Habib Ali bin Abdurahman Al-Habsyi, Habib Salim bin Ahmad bin Jindan.
Lalu berguru ke Muallim Ahmad Junaedi Menteng Atas, RKH. Abdullah bin Nuh Bogor dan banyak lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil