Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memulangkan 102 orang pengungsi korban gempa bumi Sulbar asal Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui Lanud Hasanuddin, Makassar, Kamis (21/1/2021).
Plt Dinas Sosial Sulsel Gemala Faoza, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov masing-masing demi kelancaran pemulangan 54 orang warga Jateng dan 48 orang warga Jatim tersebut.
"Sudah kami koordinasikan dengan Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan rencananya di tujuan nantinya rombongan pengungsi akan dijemput oleh gubernur masing-masing," kata Gemala.
Pada acara pelepasan tersebut, juga dihadiri Danlanud Hasanuddin, Kalaksa BPBD Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel, Kasat Pol-PP Sulsel, beserta pejabat lainnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah telah menegaskan menanggung semua biaya kepulangan warga Jatim dan Jateng yang terkena dampak gempa bumi di Sulbar melalui jalur udara.
"Semua biaya atas tanggungan pemerintah provinsi Sulsel. Jadi kalau mereka bisa kembali ke kampung bertemu dengan keluarga, mungkin trauma itu bisa terobati," ujarnya.
"Saya juga tadi berdiskusi dengan semuanya para saudara-saudara kita dari Mamuju, mereka sebenarnya punya rumah juga di Jawa Timur, maupun yang di Jawa Tengah," sambung Nurdin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa