Suara.com - Kapasitas Taman Pemakaman Umum atau TPU khusus untuk jenazah pasien Covid-19 di Jakarta sudah semakin menipis, seiring terus bertambahnya pasien positif yang meninggal setiap hari. Menjawab persoalan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli lima lahan baru untuk dijadikan pemakaman khusus Covid-19.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengatakan lima lokasi itu di antaranya adalah TPU Bambu Apus, Duku, Semper, Joglo, dan Srengseng Sawah. TPU Srengseng Sawah sendiri saat ini sudah penuh dan belum ada rencana penambahan lahan.
"Jadi ada lima lokasi," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).
Ida menjelaskan, lima lokasi itu sudah diajukan saat rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2020 kepada pihaknya. Pihaknya sudah menyetujuinya karena keperluan pemakaman di tengah pandemi Covid-19.
Politisi PDIP itu menyebut kebanyakan dari lahan yang disediakan itu akan diperuntukkan kepada jenazah pasien terkait Covid-19.
"Karena angka pelayanan pemakaman meningkat karena protap Covid-19. Ini alokasi untuk petak makam baru," ujarnya.
Sementara itu, TPU lainnya yang sudah penuh bisa saja masih menerima jenazah terkait Covid-19. Namun, satu-satunya cara adalah dengan menerapkan sistem tumpang dengan berbagai syarat dan ketentuannya.
"Untuk TPU lainnya dapat ditumpang jika mendapat izin atau punya keluarga yang dapat ditumpang," tuturnya.
Baca Juga: Total Kubur 20 Jenazah Corona, TPU Bambu Apus Sudah Sibuk Sejak Dibuka
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus