Suara.com - Perdana Mentari Jepang, Yoshihide Suga meminta maaf setelah dua politikus dari partai koalisi ketahuan kunjungi bar di Ginza sampai tengah malam saat masa darurat pandemi.
Jun Matsumoto, dari Partai Demokrat Liberal dan Kiyohiko Toyama, dari Komeito, keduanya mengaku mengunjungi bar tersebut minggu lalu.
Menyadur Japan Times Kamis (28/01), hal ini terungkap saat pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang keadaan darurat di mana jam buka restoran dan bar ikut dipersingkat.
"Karena kami sudah meminta masyarakat menahan diri, saya sangat menyesal," kata Suga.
Menurut laporan majalah mingguan Shukan Shincho, Matsumoto meninggalkan restoran sebelum jam 9 malam dan pergi ke dua bar di Ginza sampai pukul 11:20 malam.
Majalah lainnya, Shukan Bunshun melaporkan Toyama mengunjungi bar di Ginza pada Jumat larut malam. Padahal di Jepang saat itu sedang dalam keadaan darurat dan warga untuk bepergian jika saat penting saja.
Suga sendiri mendapat kecaman karena mengadakan makan malam di Tokyo pada pertengahan Desember, sementara pemerintah mendesak orang-orang agar tidak berkumpul dalam kelompok besar karena virus corona.
Pada hari Selasa, Suga mengakui bahwa sistem medis Jepang tidak siap untuk menghadapi lonjakan pasien Covid-19. Ia mengakui mungkin bisa menyelamatkan banyak nyawa jika perawatan yang tepat tersedia.
Pengakuan kesalahan yang jarang terjadi ini membuat kepercayaan publik untuk pemerintahan Suga terus menyusut.
Baca Juga: Apa itu Wibu? Ini Ciri-ciri Fans Jepang Garis Keras
"Sebagai penanggung jawab, saya merasa sangat menyesal," ujarnya saat menjawab pertanyaan anggota parlemen oposisi Kiyomi Tsujimoto tentang pasien Covid-19 yang meninggal di rumah setelah ditolak oleh rumah sakit.
"Kami belum dapat memberikan perawatan yang diperlukan dan saya menyadari bahwa karena itu orang Jepang merasa cemas," kata Suga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa