Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 mengapresiasi usulan Kamar Dagang Indonesia yang ingin melakukan vaksinasi mandiri secara gotong royong.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan skema vaksinasi mandiri diharapkan dapat mengakselerasi program vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai pemerintah pada awal tahun 2021.
"Mohon kerjasamanya, untuk bergotong royong mensukseskan program vaksinasi termasuk melakukan tahap vaksinasi dibawah izin resmi pemerintah," kata Wiku dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menekankan pemerintah sedang berupaya untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Hal ini dapat tercapai paling tidak 70 persen dari total populasi sudah mendapatkan vaksin. Sehingga akan mencegah penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Dalam program vaksinasi Covid-19, lemerintah menargetkan semua orang yang memenuhi kriteria penerima vaksin, akan divaksinasi. Hanya saja untuk waktu pemberiannya berbeda-beda. Saat ini pemerintah masih memprioritaskan kelompok berisiko tinggi terpapar Covid-19 seperti para tenaga kesehatan.
"Pada prinsipnya pemerintah memberikan vaksin pada kelompok berisiko secara bertahap sesuai etika medik," kata Wiku.
Berita Terkait
-
KADIN Soroti Peran Pindar dalam Menjangkau 132 Juta Penduduk Tanpa Akses Keuangan
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
Pidato Prabowo di PBB Dianggap Bisa Undang Minat Asing Berinvestasi
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Pesan Pengusaha ke Pemerintah Soal Aksi Massa Makin Panas: Lebih Peka!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya