Suara.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta ikut merespons soal rencana PKB mengusung artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica (AgnezMo) sebagai kandidat Calon Gubernur ibu kota di Pilkada mendatang.
Menurut partai lambang matahari itu, kemungkinan keduanya bisa terpilih rendah.
Sebab, kata Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PAN Farazandy Fidinansyah, warga Jakarta sudah rdas dan rasional dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. Kandidat kuat adalah yang memiliki rencana matang untuk mengatasi masalah di Jakarta.
"Kami percaya warga DKI Jakarta sangat cerdas dan rasional untuk memilih kepala daerah yang memiliki konsep dan solusi yang komprehensif serta logis menyelesaikan masalah di DKI Jakarta seperti macet, banjir, sampah dan sekarang penanganan Pandemi Covid-19," ujar Farazandi kepada wartawan, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, kandidat Pimpinan DKI tidak bisa hanya bermodalkan modal tenar dikalangan masyarakat saja. Dibutuhkan sosok yang teruji kepemimpinannya serta solusi yang jelas dan terukur
"Karena itu tidak bisa serta merta mengandalkan modal sosial saja tapi belum teruji kepemimpinan dan gagasannya memperbaiki taraf dan kualitas kehidupan masyarakat DKI Jakarta," kata dia.
Tak mau kalah, Wakil Sekjen DPP PAN ini akan mempersiapkan kader yang lebih berkualitas untuk maju jadi kandidat Gubernur. Tak hanya dari internal, jika ada yang dianggap lebih layak di kalangan luar, maka pihaknya juga akan memberikan dukungan.
"Selain itu, PAN selalu terbuka menerima aspirasi dan masukan berbagai pihak perihal tokoh-tokoh yang dianggap layak memimpin DKI Jakarta," pungkasnya.
Lirik Raffi Ahmad dan Agnez Mo
Baca Juga: Hanya Gibran dan Risma, Figur Potensial PDIP di Pilgub DKI
Sebelumnya, Sekretaris Bidang Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, mengatakan hingga saat ini partai yang diketuai Muhaimin Iskandar belum terpikirkan pesiapan untuk memghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta apabila diselenggarakan serentak pada 2024.
Pernyataan Luqman itu seiring dengan mencuatnya sejumlah nama yang digadang bakal bertarung merebut DKI 1 kelak.
"PKB, yang saat ini menjadi bagian partai koalisi pemerintahan, pasti punya agenda sendiri terhada Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI. PKB belum berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Namun, kata dia, apabila memang membicarakan mengenai Pilgub DKI Jakarta 2024 tentunya PKB sudah memiliki jajaran internal kader yang bisa didorong menjadi calon.
Luqman yang menjabat Wakil Ketua Komisi II itu menyebutkan sejumlah kader di PKB yang dirasa mumpuni mengikuti bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur DKI Jakarta, semisal Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI), dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
Selain dari kalangan kader, Luqman mengatakan PKB bukan tidak mungkin mengusung sejumlah nama di eskternal partai untuk menjadi cagub DKI 2024. Ada dua nama dari kalangan pesohor yang disebutkan Luqman.
Berita Terkait
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal