Suara.com - Seorang sopir truk di Thailand, Monthian Jansuk tak menyangka menemukan mutiara langka dari makanan laut yang ia santap bersama keluarganya.
Menyadur Daily Mail Rabu (17/02) ia membeli makanan laut segar seharga Rp 23 ribu di pasar dekat rumah yang langsung dimasak oleh istrinya, Wasana.
Ketika makan bersama, putranya menggigit salah satu kerang laut namun dimuntahkan kembali karena terlalu keras.
Mereka kaget melihat penampakan mutiara warna oranye terang yang keluar dari mulut putranya. Diperkirakan, mutiara itu memiliki berat 7 gram.
Setelah ditelusuri, itu adalah jenis mutiara melo yang sangat mahal dan langka. Jansuk sangat senang mengetahui hal ini dan tak sabar menjualnya dengan harga tinggi.
"Tentu saja, kami ingin memastikan bahwa itu adalah salah satu mutiara yang mahal, tapi saya memiliki naluri bahwa kami dapat menghasilkan banyak uang."
"Saya sangat. Mutiara itu bisa mengubah hidup saya," lanjut pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir truk ini.
Mutiara melo tak cuma sekali ini ditemukan di Thailand. Sebelumnya, nelayan bernama Hatchai Niyomdecha juga menemukan mutiara mahal itu dan seorang konglomerat China menawarnya sekitar Rp 4,6 miliar.
Mutiara cantik ini kerap ditemukan di dalam cangkang kerang melo sehingga sering disebut dengan mutiara melo. Mutiara melo terbentuk dalam gastropoda asli perairan Asia, dapat ditemukan dalam warna cokelat hingga oranye.
Baca Juga: Terjadi di Pandeglang: Cari Kerang di Muara Cibanua, Nenek Diterkam Buaya
Mutiara langka dan mahal tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk daripada mutiara pada umumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional