Suara.com - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian terhadap relokasi rumah warga yang terdampak pembangunan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
"Ini karena menyangkut area yang sangat luas, bendungan ini, tentu saja ada beberapa penduduk yang memang harus direlokasi. Saya nggak tahu apakah relokasi itu sudah disiapkan tempatnya, rumahnya," kata Jokowi saat meresmikan beroperasinya Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/2021).
Jokowi dalam kesempatan itu bertanya kepada perwakilan warga yang rumahnya direlokasi. Ia menanyakan seberapa jauh relokasi rumah dilakukan dan bagaimana rumah relokasi disiapkan.
Menurut seorang warga dia membangun rumah relokasi secara mandiri dari uang hasil ganti rugi.
Jokowi bertanya mengapa warga mau dipindahkan ke lokasi lain. Warga itu menjawab lokasi rumahnya yang baru lebih strategis, dengan kondisi bangunan lebih baik.
Masyarakat sekitar bendungan berharap keberadaan Bendungan Tapin dapat mengubah kehidupan masyarakat di area bendungan. Warga sekitar mengharapkan dapat diberdayakan dalam kegiatan desa pariwisata, dan tidak hanya menjadi penonton.
Jokowi mengakui setelah melihat keindahan di sekitar bendungan sehingga bendungan dapat menjadi objek pariwisata bukan hanya di Kabupaten Tapin saja melainkan juga di Provinsi Kalimantan Selatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!