Suara.com - Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio dan dua orang lainnya dilaporkan tewas setelah rombongannya beserta konvoi PBB mendapat serangan pada pukul 10.30 waktu setempat.
Menyadur The Guardian Rabu (24/02), rombongan Program Pangan Dunia (WFP) itu diserang dan pelaku diduga melakukan aksi percobaan penculikan di dekat kota Kanyamahoro.
Selain Luca Attanasio, kementerian luar negeri Italia mengonfirmasi kematian seorang perwira polisi militer Italia yang termasuk dalam rombongan. Seorang pengemudi juga tewas dalam serangan itu, jelas sumber diplomatik.
"Kementerian luar negeri mengonfirmasi kematian hari ini di Goma duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, dan seorang polisi dari carabinieri," kata pernyataan kementerian luar negeri Italia.
"Duta besar dan tentara itu bepergian dengan mobil dalam konvoi Monusco, misi stabilisasi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo."
Hingga kini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu tapi dari keterangan di lekasi kejadian, jalur yang dilalui rombongan itu kerap jadi lokasi perampokan dan serangan militan.
Attanasio tewas karena luka-luka di rumah sakit PBB di Goma. Pria 43 tahun itu meningalkan seorang istri dan tiga anak. Ia telah menjadi kepala misi Italia di Kinshasa sejak 2017 dan diangkat menjadi duta besar pada 2019.
Sementara itu, misi penjaga perdamaian dan bantuan kemanusiaan PBB di DRC adalah salah satu operasi terbesar dan paling berbahaya di dunia.
Baca Juga: Lindungi Warga dari Serangan Komodo, KLHK Lakukan Pemagaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah