Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan seluruh orang yang berada di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Bahkan, tersangka kasus korupsi yang ditahan di rutan KPK juga termasuk penerima vaksinasi.
"Pada prinsipnya, pelaksanaan vaksin di KPK diberikan untuk orang-orang yang dalam kesehariannya bertugas dan berada di lingkungan KPK," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (25/2/2021).
Dia mengklaim penetapan penerima vaksin bagi tahanan KPK sudah dihitung dengan cermat oleh pemerintah.
"Penetapan ini sudah melalui pertimbangan berbasis data, di mana saat ini terdapat 100 lebih kasus positif covid di KPK," ujarnya.
"Kami imbau, untuk penerima prioritas untuk menggunakan haknya secara bertanggung jawab sesuai dengan pertimbangan medis dan aspek lainnya," sambung Wiku.
Sebelumnya, sebanyak 39 tahanan korupsi yang berada di Rumah Tahanan KPK telah mendapatkan vaksin Covid-19 pada 18-21 Februari 2021.
kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut sebenarnya ada 61 tahanan yang mendapatkan vaksin, namun hanya 39 yang lolos skrining kesehatan.
"Untuk 22 tahanan dilakukan penundaan karena alasan kesehatan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021) malam.
Seperti diketahui, KPK telah melakukan vaksinasi kepada seluruh insan KPK. Dari pimpinan KPK hingga Dewas KPK hingga seluruh pegawai KPK.
Baca Juga: Paparkan Rencana Kompetisi di Tengah Pandemi, IBL 2021 Tunggu Izin Polri
Vaksinasi sebagai upaya percepatan pengendalian dan penanganan Covid-19 berkelanjutan di lingkungan KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai