Suara.com - Armada laut China yang dipandu kapal perusak rudal tipe 052D menyeberangi wilayah khatulistiwa sebagaimana video yang dirilis Angkatan Laut setempat di akun resmi Weibo, Kamis (25/2/2021).
Dalam video tersebut terlihat kapal 052D mengawal kapal pendaratan amfibi 071, kapal pendukung 901, kapal fregat 054A, dan kapal pengintai yang tidak jelas nomor lambungnya.
Tidak disebutkan secara pasti lokasi sekelompok kapal perang yang berhasil melintasi garis khatulistiwa.
Namun armada laut China menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut Singapura, seperti diberitakan ANTARA pada Kamis.
Sementara itu, 10 pesawat pengebom milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China dikerahkan dalam latihan di wilayah udara Laut China Selatan.
Pengerahan pesawat pengebom tersebut dilakukan setelah beberapa pasukan dari Prancis dan Amerika Serikat melintasi wilayah yang disengketakan beberapa negara tersebut.
Latihan tersebut mempraktikkan serangan rudal pada target maritim dengan skenario taktis untuk menguji kemampuan koordinasi tempur antara pilot baru dan veteran, demikian Komandan Resimen Bomber Li Haitao disiarkan stasiun televisi setempat. [Antara]
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes
-
Cemburu Gegara Chat, Istri di Kebon Jeruk Potong Kelamin Suami Pakai Cutter Hingga Tewas
-
Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir