Suara.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak warganya untuk makan nanas lokal lebih banyak sebagai dukungan pada petani karena China akan menhentikan impor buah nanas dari wilayah ini.
Menyadur ABC News Sabtu (27/02) Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan telah "disergap" larangan buah nanas oleh China.
Sebelumnya, pada hari Jumat China mengatakan pihaknya menangguhkan impor nanas dari Taiwan, mengutip "makhluk berbahaya" yang dikatakan datang bersama buahnya dan diklaim bisa mengancam pertanian China.
Langkah yang akan dimulai pada awal Maret itu memicu kecaman dari partai yang berkuasa di Taiwan. Dalam posingan Facebook, Tsai mengatakan bahwa ekspor pertanian dari pihaknya sudah itu memenuhi standar internasional.
"China mengirimkan pemberitahuan seperti penyergapan, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal," tulisnya tanpa penjelasan lebih lanjut.
"Untuk mendukung para petani, ayo makan nanas bersama-sama!"
Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan mengatakan di atas "intimidasi militer" yang sedang berlangsung, Beijing juga menggunakan larangan impor untuk memberikan tekanan ekonomi pada Taiwan, yang menganggap China di antara mitra dagang utamanya meskipun ada ketegangan politik.
"Ini bukan pertama kalinya China menggunakan ekspor pertanian ke negara lain sebagai ancaman politik," kata DPP dalam sebuah pernyataan.
China selama setahun terakhir telah menambahkan tarif tinggi untuk produk impor Australia seperti anggur, barley, daging sapi, kapas, dan batu bara karena hubungan antara kedua negara memburuk.
Baca Juga: China Ungkap Penampakan Pertama dari Sampel Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini