Suara.com - Setelah mendengar kabar bahwa Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur didera longsor, Kementerian Sosial langsung terjun ke lapangan. Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) melaporkan kronologis kejadian yang diawali dengan turun hujan lebat pada pukul 00.45 WIB, Rabu (24/2/2021) dini hari.
Hujan lebat mengakibatkan bencana tanah longsor sekitar 70 meter di Ponpes Annidhomiyah Dampak, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Sebanyak 5 orang tewas, yaitu 1. Robiatul Adwiyah, 14 tahun, beralamat di Desa Poreh Kec. Karampenang Sampang; 2. Santi, 14 tahun, beralamat di Ds. Dukoh Mencek Kec. Sukorambi Kab. Jember; 3. Nabila 12 thn. Alamat Dsn. Sempong Barat Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep; 4. Nur Asisah, 13 tahun, beralamat Ds. Dukoh Mencek Kec. Sukorambi Kab. Jember; serta 5. Siti Komariyah, 17 tahun, beralamat di Ds. Palampang Kec. Sumber Jambi, Kab. Jembe.
Selain itu, 1 korban patah tulang yaitu Nurul Komariyah, 15 tahun, beralamat di Ds Gunung Kec. Sumber Jambi Malang Kab. Jember; serta 1 korban selamat Tia Muharrommah beralamat di Dusun Mojang Ds. Dempo Timur Kec. Pasean Kab. Pamekasan.
Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, juga bencana tanah longsor mengakibatkan 2 lokal bangunan Pondok Putri Rusak parah, serta 1 unit mushola mengalami kerusakan ringan.
Kemensos RI memberikan santunan terhadap para ahli waris dan korban luka dengan total Rp 85 juta, dengan sebagai berikut rincian Rp 15 juta x 5 ahli waris Rp 75 juta dan santuan bagi korban luka Rp 5 juta x 2 orang Rp 10 juta.
Pada Sabtu (27/2/2021), Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini akan langsung menyerahkan santuan kepada keluarga ahli waris dan korban luka di Ponpes Annidhomiyah Dampak.
Berita Terkait
-
Kemensos Rehabilitasi Sosial para Pengemis dan Pemulung dengan Ketrampilan
-
Dalam Perjalanan ke Kantor, Mensos Sapa Pemulung dan Dilatih Kewirausahaan
-
108 Ahli Waris Korban Gempa Bumi Sulbar Terima Santunan dari Kemensos
-
2 Orang Hilang akibat Banjir Bekasi, Kemensos Terjunkan Tagana
-
Rehabilitasi Korban NAPZA, Risma: Perlu Upaya Pendekatan, Tidak Memusuhi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu