Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah beserta lima orang lainnya masih menjalani proses pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021) pukul 20.20 WIB.
"Kami saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang tertangkap tangan. Di antaranya kepala daerah tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Ali mengatakan, status hukum keenam orang itu akan diumumkan dalam waktu 1x24 jam.
"Dalam waktu 1x24 jam kami akan segera menentukan sikap dari kegiatan tangkap tangan ini," ujarnya.
Dalam kasus ini kata Ali, KPK akan bertindak secara profesional sesuai perundangan - undangan.
"Kami pastikan KPK bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.
"KPK berharap pihak-pihak lain menunggu proses yang saat ini sedang kami lakukan," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com hingga pukul 20.15 WIB belum ada tanda-tanda KPK akan melaksanakan konferensi pers terkait status hukum keenam orang tersebut.
Sebelumnya Nurdin dan lima orang lainnya tiba di Gedung KPK pada pukul 09.45 WIB.
Baca Juga: KPK Diminta Pakai Kacamata Kuda dalam Tangani Kasus Gubernur Sulsel
Seperti pemberitaan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap penyidik KPK atas dugaan kasus korupsi. Nurdin Abdullah dijemput di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar sekitar Sabtu (27/2/2021) pukul 03.00 Wita.
Selain Nurdin, KPK juga mengamankan lima orang lainnya yang terdiri dari pejabat pemerintah Sulawesi Selatan dan pihak swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme