Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu menjadi total 115 orang pada Minggu (28/2/2021).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Minggu memiliki penyakit komorbid.
"Angka kematian pasien Covid-19 di Mataram saat ini sekitar 5,7 persen dan 99 persen pasien meninggal karena komorbid," katanya mengutip data dari Dinas Kesehatan.
Ia menjelaskan pula bahwa pada Minggu jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 15 orang menjadi 2.094 orang dan jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 61 orang.
Menurut dia, Satuan Tugas terus mengampanyekan gerakan 5M untuk mencegah penularan Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Harapan kami masyarakat bisa kooperatif mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini serta meningkatkan imunitas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta