Suara.com - Palang Merah Indonesia atau PMI mengungkapkan saat ini jumlah permintaan plasma konvalesen mulai berkurang seiring dengan penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI, Linda Lukitari Waseso mengatakan saat ini para pasien Covid-19 bisa langsung mendapatkan plasma karena stok mencukupi.
"Dua minggu lalu kita itu kebutuhannya harus menunggu sampai dua tiga hari, kalau saat ini satu hari bisa terpenuhi karena daftar tunggunya sudah mulai berkurang," kata Linda dalam jumpa pers virtual, Senin (1/3/2021).
Meski begitu, dia meminta kepada seluruh penyintas Covid-19 yang sudah sembuh untuk berkenan mendonorkan plasmanya ke PMI terdekat untuk membantu pasien lain yang belum sembuh. Dia juga menyebut stok plasma konvalesen di PMI per 28 Februari 2021 masih ada 636 kantong plasma, namun stok plasma untuk golongan darah AB masih terbatas.
"Stok darahnya tanggal 28 kemarin itu adalah 636 kantong walaupun masih ada daftar tunggu kurang lebih 400, ini ada golongan A, O, AB, kekurangannya masih ada khususnya pada golongan darah AB," ujarnya.
Para calon pendonor atau pencari plasma bisa mendaftarkan diri melalui situs plasmakonvalesen.covid19.go.id, aplikasi Ayo Donor PMI, dan dapat menghubungi call center di nomor 117 ekstensi 5.
Adapun syarat pendonor plasma konvalesen Covid-19 antara lain; berusia 17-60 tahun, pendonor wanita belum pernah hamil, dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan hasil swab PCR negatif. Kemudian tidak memiliki komorbiditas seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit saluran pernafasan lain.
Lalu dinyatakan negatif dari penyakit infeksi menular lewat transfusi darah, memiliki golongan darah ABO dan rhesus yang harus kompatibel dengan kandidat penerima plasma, dan memiliki titer anti bodi serum spesifik IgG anti SARS-COV-2 lebih dari 1:320.
Baca Juga: Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen Sebagai Penyintas Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK