Suara.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai pernyataan Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, soal ancaman santet Moeldoko hanya bentuk ekspresi belaka.
"Iya itu kan sebagai ekspresi saja. Saya kira itu sebagai ekspresi," kata Herman kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).
Herman mengatakan, bagian ekspresi tersebut tak hanya disampaikan oleh Iti. Menurutnya, jajaran DPD Demokrat daerah lainnya juga beragam memberikan ekspresi.
"Kan semuanya juga memperlihatkan ekspresi. Ada yang memperlihatkan ekspresi dengan tradisi di daerahnya masing-masing. Ada yang melakukanya ekspresi dengan siap perang misalkan. Mba Iti siap santet ya itu hanya ekspresi saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herman mengatakan bentuk ekspresi tersebut disampaikan para pimpinan Demokrat daerah lantaran merasa geram dengan tingkah laku Kepala Staf Presiden Moeldoko yang lakukan kudeta posisi ketua umum partai.
"Dan gangguan ini tentu juga mengancam terhadap kedaulatan partai karena ada pihak eksternal yang tidak bisa dipisahkan itu dengan jabatannya yaitu KSP Moeldoko yang saya kira ini sangat mengganggu kerja-kerja partai untuk rakyat," tandasnya.
Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya akan santet Moeldoko karena kudeta Partai Demokrat. Iti Jayabaya menyatakan pengurus DPC di bawah menolak keberadaan dan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Iti Octavia Jayabaya mengatakan tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti sebagaimana hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Selain karena itu, Iti memiliki alasan lain tetap mendukung AHY.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Jayabaya Diminta Cabut Pernyataan Mau Santet Moeldoko
Iti Octavia Jayabaya disampaikam dalam Commander's Call, yang merupakan agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.
"Kami menolak KLB ilegal. Dan Banten tidak gentar, kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng," kata Iti, Minggu (7/3/2021).
Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan DPD Banten beserta DPC siap turun ke jalan menuntut keadilan.
Bahkan, Iti Jayabaya berujar siap mengirimkam santet dari Banten kepada Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, Moeldoko.
"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," kata Iti.
Berita Terkait
-
Jelang Kedatangan Demokrat Kubu Moeldoko, Polisi Disiagakan di Kemenkumham
-
Bupati Lebak Mau Santet Moeldoko, Dewi Tanjung Singgung Mistik dan Musyrik
-
Bupati Lebak Iti Jayabaya Diminta Cabut Pernyataan Mau Santet Moeldoko
-
Kritik Bupati Lebak Soal Santet Moeldoko, Muannas: Demi Allah Ini Memalukan
-
Gara-gara Bupati Lebak, Jangan Sampai Banten Berubah Jadi Kota Santet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf