Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memaknai peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW sebagai esensi dan spirit dalam upaya memberantas korupsi.
Firli mengatakan Isra Mi'raj memiliki esensi lain yakni, bagaimana sebagai mahluk dan insan beragama dapat menjalankan amar ma'ruf nahi munkar, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Dalam ilmu bahasa, amar ma’ruf nahi munkar memiliki arti yakni menyuruh kepada yang baik, mencegah kejahatan. Terminologi ini sejalan dengan segenap upaya KPK bersama seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi di republik ini, yang menjadi bagian amar ma’ruf nahi munkar," kata Firli lewat keterangannya, Kamis (11/3/2021).
"Kita sepenuhnya sadar, menegakkan amar ma'ruf nahi munkar dalam setiap upaya pemberantasan korupsi bukan hal yang mudah, apalagi dianggap sebagai persoalan sepele," sambungnya.
Pimpinan lembaga antirasua ini pun menegaskan dibutuhkan niat yang tulus dan kerelaan dalam upaya memberantas korupsi di tanah air.
"Doktrin’isy kariman au mut syahidan (hiduplah mulia atau mati syahid) haruslah dimaknai bahwasanya perang memberantas korupsi, adalah perbuatan mulia dan wafat yang disebabkan olehnya adalah mati syahid," tegasnya.
Oleh karenanya, pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini Firli berharap menjadi momentum kesadaran masyarakat melawan korupsi di Indonesia.
"Semoga spirit Isra’ Mi’raj dapat menuntun segenap anak bangsa di NKRI dalam jihad melawan laten korupsi, demi terwujudnya Indonesia adil, makmur, sejahtera dan bebas korupsi, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas