Suara.com - Seorang siswi di Prancis yang membuat Samuel Paty tewas terpenggal mengaku sebenarnya ia tidak hadir di kelas dan sudah diskors karena suka membolos.
Menyadur Sky News, Kamis (11/3/2021) Samuel Paty tewas setelah menunjukkan foto Nabi Muhammad di kelasnya saat pelajaran tentang kebebasan berbicara Oktober lalu.
Pada hari Minggu, surat kabar Prancis Le Parisien mengungkapkan bahwa gadis, yang hanya dikenal sebagai Z, mengaku menuduh guru 47 tahun itu untuk meminta siswa Muslim meninggalkan kelasnya sebelum menunjukkan foto Nabi Muhammad di kelasnya.
Gadis 13 tahun tersebut mengaku sebenarnya dia tidak ada di kelas hari itu dan tidak melihat foto Nabi Muhammad ditunjukkan oleh guru 47 tahun tersebut.
"Dia berbohong karena merasa terjebak dalam spiral karena teman-teman sekelasnya memintanya menjadi juru bicara," kata Mbeko Tabula, pengacara gadis itu kepada kantor berita AFP.
Menurut laporan media Prancis, gadis itu mengaku kepada ayahnya jika dia diskors karena tidak setuju dengan Paty atas penayangan gambar yang muncul di majalah satir Charlie Hebdo.
Namun, menurut Le Parisien, gadis itu sebenarnya sudah diskors sehari sebelumnya karena berulang kali absen alias membolos sekolah.
Ayah gadis itu memulai kampanye media sosial atas insiden tersebut, memposting dua video ke Facebook di mana dia mengidentifikasi Paty dan sekolah di Conflans-Sainte-Honorine, barat Paris.
Para jaksa penuntut terkemuka mengatakan ada "hubungan sebab-akibat langsung" antara kampanye dan pembunuhan Paty.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, La Liga, Hingga Liga Italia
Guru sejarah tersebut dipenggal di luar sekolah oleh seorang pemuda 18 tahun, Abdullah Anzorov, yang menurut para penyelidik ia melakukannya sebagai bentuk balas dendam.
Remaja itu ditembak mati oleh polisi tak lama setelah ia melakukan serangan mengerikan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!