Suara.com - Pelajar Prancis yang diduga memulai penyebaran ujaran kebencian bahwa Samuel Paty mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW di kelas sehingga menjadi korban pembunuhan teroris, mungkapkan fakta baru.
Siswi tersebut mengakui, dirinya berbohong perihal Samuel Paty telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Samuel Paty, Oktober 2020, dibunuh secara sadis karena disebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dalam pelajaran tentang kebebasan berbicara.
Pelajar perempuan berusia 13 tahun tersebut, yang namanya tidak untuk dipublikasikan, sebelumnya menyebar informasi bahwa guru itu meminta para murid beragama Islam keluar dari kelas.
Pengacara pelajar itu mengatakan, kliennya sekarang mengaku bahkan tidak ada dalam kelas tersebut.
"Dia berbohong karena merasa terjebak setelah teman-teman sekelasnya meminta dia menjadi juru bicara," kata pengacara pelajar tersebut, Mbeko Tabula, kepada kantor berita AFP.
Cerita yang disebarkan pelajar itu membuat ayahnya mengajukan gugatan hukum dan menyulut kampanye kebencian di media sosial.
Pelajar itu kini didakwa melakukan pencemaran nama baik, sementara ayahnya didakwa terlibat pembunuhan.
Tidak lama setelah Samuel Paty dibunuh, jaksa menyatakan menemukan hubungan sebab-akibat langsung antara hasutan di media sosial dan pelaku pembunuhan.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, La Liga, Hingga Liga Italia
Ayah pelajar itu, yang oleh media Prancis disebut bernama Brahim C dan berumur 48 tahun, dituduh mengeluarkan "fatwa" terhadap guru itu.
Jaksa bidang antiterorisme Prancis, Jean-François Ricard, menyebut Brahim bertukar sejumlah pesan teks dengan pembunuh Paty untuk melakukan kejahatannya.
Pelaku pemenggalan bernama Abdullakh Anzorov, 18 tahun, ditembak mati oleh kepolisian Prancis tak lama setelah pembunuhan itu terjadi.
Usai kejadian itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menganugerahi kehormatan tertinggi Légion d'honneur kepada keluarga guru tersebut.
Penggambaran wajah Nabi Muhammad secara luas dianggap tabu dalam Islam dan dianggap sangat ofensif oleh umat muslim.
Persoalan ini sangat sensitif di Prancis setelah majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Dua belas orang di kantor majalah itu dibunuh oleh ekstremis Islam pada tahun 2015 setelah gambar-gambar itu dipublikasikan.
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, La Liga, Hingga Liga Italia
-
Pangeran Arab Beli Chateauroux, Klub Penghuni Kasta Kedua Prancis
-
Bordeaux Vs PSG: Les Parisiens Menang 1-0
-
Komisi Prancis Sebut 10.000 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gereja
-
Kisah Melissa, Bule Prancis Tinggal di Gubuk, Nikah dengan Pria Lombok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera