Suara.com - Sebanyak 31 bocah alias anak di bawah umur sempat diamankan polisi di sekitar Pangadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (16/3) kemarin. Mereka dciduk lantaran berkerumun ingin menyaksikan sidang perdana Habib Rizieq Shihab.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan menyebut puluhan anak di bawah umur itu berasal dari Tangerang. Mereka rata-rata berusia 14 sampai 16 tahun.
"Itu anak-anak, bocah-bocah 14 tahun (sampai) 16 tahun. Mereka dari Tangerang semua," kata Indra kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Indra menjelaskan alasan pihaknya sempat mengamankan anak-anak tersebut, yakni lantaran mereka berkerumun di sekitar Pangadilan Negeri Jakarta Timur. Terlebih mereka disebut Indra masih berstatus di bawah umur.
"Mereka berkerumun dan masih di bawah umur," katanya.
Kekinian puluhan anak-anak itu telah dipulangkan. Mereka dipulangkan ke masing-masing orangtuanya pada sore kemarin.
"Orangtuanya pada nggak tahu. Anak-anak itu di grup WA (WhatsApp) pertemanan janjiannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan