Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria belum mau disuntik vaksin Covid-19. Padahal mereka sudah sembuh sejak tiga bulan lalu.
Anies dan Riza terpapar virus yang awalnya ditemukan di China itu pada Desember 2020 lalu. Karena itu keduanya tidak menjadi prioritas penerima vaksin.
Riza pun membenarkan setelah tiga bulan terpapar, seharusnya ia sudah bisa menerima vaksin.
"Saya dan Gubernur terpapar pas Desember kemarin. Bisa divaksin setelah tiga bulan," ujar Riza di Balai Kota, Kamis (18/3/2021).
Kendati demikian, Riza menyebut dirinya bersama Anies belum mau menjadi prioritas penerima vaksin. Ia masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai kapan akan menerima imunisasi.
"Mengenai kapan divaksin sebaiknya nunggu kabar," tuturnya.
Karena itu, ia mengatakan sejauh ini masih mementingkan vaksinasi bagi kelompok prioritas. Mulai dari tenaga kesehatan, pedagang pasar, pelayanan publik, wartawan, hingga lansia.
"Tapi kami prioritaskan yang lebih berhak. Kalau ada yang lebih berhak, kita dahului yang berhak," tuturnya.
"Pemimpin itu kan harus memberi teladan di satu sisi, tapi disisi lain harus memperdulikan rakyat," pungkasnya.
Baca Juga: Klaim Berhasil Turunkan Tahun Ini, Anies Targetkan Nol Emisi 2030
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu