Suara.com - Polsek Metro Cilandak, Jakarta Selatan, menyelidiki kasus sopir taksi berinisial WF yang menjadi korban begal disertai kekerasan di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
"Kami masih telusuri dan dalami lebih lanjut," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Iskandarsyah di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Kasus pembegalan terjadi pada Kamis (25/3) sekitar pukul 02.30 WIB.
Tak hanya merampas dompet, korban juga mengalami luka tusuk sebanyak lima titik di bagian punggung dan paha.
Korban saat ini sedang berada di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan untuk mendapatkan penanganan medis.
Polisi memperkirakan pelaku berjumlah empat orang yang tega merampok dompet dan melukai korban yang berusia 30 tahun itu.
Saat ini, kata dia, polisi masih memburu sejumlah barang bukti termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku.
Sebelumnya, beredar video korban di media sosial yang memperlihatkan korban meminta tolong usai mendapat kekerasan dari para pelaku.
Dalam video tersebut korban merintih kesakitan sebelum dilarikan ke rumah sakit. [Antara]
Baca Juga: Hati-hati, Begal HP Sasar Anak-anak Kecil di Perkampungan Surabaya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre