Suara.com - Menjelang sidang lanjutan perkara Habib Rizieq Shihab (HRS), Jumat (26/3/2021) hari ini, Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, Telly BW mengatakan, belum ada pengalihan lalu lintas di Jalan Dr Sumarno, Penggilingan atau di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
"Dan sampai saat ini tidak ada penyekatan tidak ada pengalihan arus, arus lalu lintas berjalan dengan seperti biasa, " kata Telly kepada wartawan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Menurut Telly, hingga sidang keempat HRS di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, belum pernah dilakukan pengalihan arus lalu lintas atau penyekatan.
"Sampai saat ini sidang keempat arus lalu lintas berjalan lancar tidak ada penyekatan tidak ada pengalihan arus," kata Telly.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com, sekita pukul 10.01 WIB arus lalu lintas di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur terpantau ramai lancar.
Walau sesekali terjadi kemacetan kecil karena ruas jalan di depan pengadilan terjadi penyempitan , karena digunakan polisi yang berjaga.
Di samping itu, ada juga sejumlah simpatisan HRS yang datang, namun jumlah mereka lebih sedikit pada persidangan sebelumnya.
Seperti diketahui, Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab kembali akan menjalani sidang atas sejumlah perkara yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Kini Habib Rizieq akan hadir langsung secara offline dengan agenda eksepsi atau pembacaan nota keberatan.
Rizieq yang akan dihadirkan langsung dalam persidangan hal itu atas keputusan majelis hakim yang mengabulkan permintaan terdakwa. Hal itu disampaikan dalam persidangan sebelumnya pada Selasa (23/3) kemarin.
Baca Juga: Jalani Sidang Offline, Habib Rizieq Hanya Bisa Didampingi Tujuh Pengacara
Berita Terkait
-
Jalani Sidang Offline, Habib Rizieq Hanya Bisa Didampingi Tujuh Pengacara
-
Habib Rizieq Tiba, Begini Suasana Jelang Sidang di PN Jakarta Timur
-
Diantar Mobil Tahanan, Begini Momen Habib Rizieq Tiba di PN Jakarta Timur
-
Polisi Bakal Amankan Simpatisan Habib Rizieq Jika Ngeyel Berkerumun
-
Habib Reza Ancam Pemaksa HRS ke Neraka, Eko Kuntadhi: Satpam Pintu Neraka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO