Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk membangun masjid raya tambahan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Masjid tersebut harus dikelola langsung oleh Pemprov DKI.
Usulan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora DKI Jakarta Triwisaksana.
Politikus yang akrab disapa Sani tersebut mengatakan Jakarta Pusat sudah memiliki masjid besar, yakni Masjid Istiqlal, sedangkan Jakarta Utara memiliki Masjid Islamic Center, serta Masjid KH Hasyim Asyari di Jakarta Barat.
"Kita mendorong ada pembangunan masjid raya tambahan di DKI Jakarta. Di Jakarta Selatan dan Timur itu belum ada masjid raya yang dikelola serta dibangun oleh Pemerintah," kata Sani kepada sejumlah media di Jakarta, Sabtu.
Mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta dari PKS itu mendorong agar Anies dapat merealisasikan pembangunan masjid raya di kedua wilayah tersebut pada periode pemerintahannya.
Ia kemudian juga sudah menyiapkan nama jika pembangunan tersebut terlealisasi pemerintah. Yakni bernama KH. Ahmad Dahlan, sebagai salah satu tokoh umat, yang juga pendiri Muhammadiyah.
"Kita mendorong pembangunan Masjid Ahmad Dahlan, sebagai masjid tokoh umat juga selain Hasyim Ashari. Kita meminta agar Gubernur merealisasikannya supaya ada kegembiraan umat, sehingga di setiap wilayah ada," kata Sani.
Sani menambahkan, bahwa usul pembangunan masjid raya di Jakarta ini merupakan salah satu sikap politik dari hasil rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Partai Gelora.
Dalam Rakorwil tersebut, Partai Gelora juga melakukan evaluasi capaian kinerja enam bulan dari Agustus 2020 sampai Februari 2021, yang di dalamnya mencakup soal rekrutmen anggota, kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Baca Juga: Pempus Larang Mudik Lebaran, Pemprov DKI Pertimbangkan Terapkan Lagi SIKM
"Peserta secara umum memiliki rasa bangga terhadap capaian, tetapi yang lebih pokok adalah rekomendasi dalam menyambut bulan suci Ramadhan yakni gelorakan Saleh Kebangsaan," kata Sani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
-
DPR Desak Reformasi Total BGN, Terutama Soal Penempatan SDM: Program Gizi Taruhannya!