Suara.com - Seorang anak laki-laki yang baru berusia 7 tahun dari Brasher Falls, New York, Amerika Serikat, didakwa melakukan pemerkosaan.
Menyadur WWNY-TV, Rabu (31/3/2021) polisi negara bagian tidak merilis banyak informasi, tetapi mengatakan anak tak dikenal itu didakwa dengan pemerkosaan tingkat tiga pada 23 Maret.
Polisi mengatakan insiden itu dilaporkan terjadi pada hari Thanksgiving. Anak itu kemudian dikutip dan dibebaskan.
Polisi mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan kasus ini akan ditangani di Pengadilan Keluarga.
Anthony Martone, seorang pengacara di New York City, mengatakan jika petugas harus memastikan dan akan susah untuk membuktikan.
"Secara naluriah, seharusnya tidak terjadi bahwa anak berusia 7 tahun - saya rasa Anda tidak dapat benar-benar menyadari apa yang Anda lakukan pada usia 7 tahun," jelas Anthony Martone.
"Jadi saya pikir tidak masuk akal untuk menuntut seorang anak berusia 7 tahun dengan kasus pemerkosaan. Mereka harus membuktikan bahwa dia benar-benar secara fisik melakukan tindakan ini, yang bagi saya tampaknya mustahil," jelas direktur unit pertahanan pemuda kejahatan.
Anthony mengatakan tampaknya bocah itu didakwa sebagai anak nakal. Sebuah aturan yang tertunda di Albany akan mengubah usia minimum untuk diadili sebagai anak nakal dari 7 menjadi 12 tahun.
Baca Juga: Modus Cek Infus, Sekuriti Klinik Tindih Remaja Saat Jaga Ibu yang Sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu