Suara.com - Proses pemakaman jenazah teroris wanita Zakiah Aini yang dilakukan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung , Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) din hari disebut berjalan lancar.
Kegiatan pemakanan terhadap jasad Zakiah diungkap petugas TPU bernama Japit saat ditemui Suara.com di TPU Pondok Ranggon, Kamis siang. Zakiah Aini diketahui tewas saat melakukan penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3) kemarin.
Japit juga mengatakan dia beserta rekannya yang bertugas tidak menemukan hambatan, meski prosesi pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 01.00 dini hari.
“Alhamdulillah meski keadaan gelap tidak ada kesulitan, kan kemarin-kemarin kami juga memakamkan jenazah Covid-19 ada juga yang malam hari,” kata Japit saat ditemui Suara.com di TPU Pondok Rangon, Kamis (1/4/2021).
Di samping itu meski sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Kamis sore kemarin dilanda hujan, untungnya kata Japit pada saat mereka menggali kubur sekitar pukul jam 19.00 WIB hujan telah redah.
“Hujan juga sudah redah," kata dia.
Setidaknya ada 10 petugas TPU Pondok Rangon yang diturunkan untuk prosesi pemakaman Zakiah Aini. Penggalian kubur dilaksanakan sekitar pukul 19.00 WIB dan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sudah rapi (selesai) sekitar pukul 10 malam,” kata Japit.
Kemudian, jenazah tiba sekitar pukul 01.00 WIB, dan langsung dimakamkan. Prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Kampus Gunadarma Tak Tahu Organisasi yang Diikuti Zakiah Aini Selama Kuliah
Di samping itu kata Japit, pada saat proses pemakaman, turut dikawal ketat tiga instansi keamanan, yakni TNI , Kepolisian dan Satpol PP DKI Jakarta. Setelahnya jenazah langsung dibawa ke TPU Pondok Rangon untuk dimakamkan.
“Ada tiga pilar yang mengawal, TNI, Polri sama Satpol PP,” ujarnya.
Teroris Lone Wolf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui, penyerangan bersenjata pistol terhadap Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021), adalah perempuan berinisial ZA atau Zakiah Aini.
Dalam konferensi pers, Rabu malam, Jenderal Listyo menegaskan Zakiah Aini diduga berafiliasi dengan ISIS.
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," kata Sigit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina