Begini Kondisi 2 Cewek yang Ditabrak Pelaku Penodong Pistol di Duren Sawit

Suara.com - Dua perempuan korban yang ditabrak pelaku penodongan senjata api alias pistol di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4/2021) dini hari tidak mengalami luka berat.

Seorang driver ojek online, Richard yang menjadi saksi mata saat kejadian mengungkapkan bahwa kedua korban hanya mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuhnya.

“Luka biasa doang, hanya lecet,” kata Richard saat ditemui Suara.com di lokasi kejadian perempatan lampu merah, Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jumat siang.

Karena, kata dia, pelaku yang mengendarai mobil Toyota Fortuner tidak melaju dalam keadaan cepat, sehingga tidak menyebabkan hantaman kuat ke pengendara motor.

“Tidak terlalu cepat,” ujarnya.

Sementara sepeda motor korban, Honda Vario bernomor pelat AD 2471 ASF juga tidak mengalami kerusakan parah.

“Motornya juga cuma lecet daong,” tuturnya.

Setelah peristiwa kecelakaan tersebut, kedua korban langsung meninggal lokasi kejadian. Hingga saat ini polisi masih mencari alamat dan identitas korban untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Salah satu anggota polisi saat ditemui Suara.com usai menggelar olah TKP di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya meminta keduanya untuk melapor ke kepolisian.

Baca Juga: Koboi Fortuner Takut Diviralkan, Pelaku Sempat Kasih Jaminan SIM ke Warga

“Saya juga sudah buat informasi di sosial media, untuk korban agar segera melapor,” kata polisi itu.

Diketahui juga, pasca peristiwa itu kedua korban tidak membuat pelaporan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar sebelumnya, mengaku jika polisi telah mengantongi identitas pengemudi Fortuner yang viral saat beraksi menodongkan pistol kepada warga.

“Untuk identitasnya sudah kami ketahui dan saat ini kami sedang melakukan pencarian keberadaannya,” kata Fahri Siregar saat ditemui di TKP.

Namun terkait identitas lengkap dari pelaku, Fahri enggan menyebutkannya. Kemudian terkait jenis senjata yang diduga pistol berjenis softgun itu juga masih dalam proses penyelidikan.

“Masih kami selidiki,” ujar Fahri.