Suara.com - Kehadiran Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara lain ke pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai kritikan dari berbagai pihak, salah satunya pengamat politik Rocky Gerung.
Kritik terus berdatangan, terlebih usai akun Sekretariat Negara ikut mengabarkan momen Jokowi menghadiri pernikahan Atta-Aurel itu.
Menurut Rocky Gerung kritik terus mengalir karena satu dua hal, termasuk kemungkinan memancing teroris mengingat belum lama ini terjadi insiden penyerangan Mabes Polri.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam video berjudul "Apa yang Salah Dengan Presiden Jokowi", yang tayang melalui saluran YouTube miliknya, Selasa (6/4/2021).
"Masih banyak kritik terhadap kegiatan itu. Apa yang sebenarnya salah, kan menghadiri pernikahan selebriti karena diundang, apalagi diminta jadi saksi," pantik Hersubeno Arief seperti dikutip Suara.com.
Dengan tegas, Rocky Gerung menjawab salahnya ialah Jokowi kini seorang presiden yang menjadi acuan seluruh mata.
"Tentu orang melihat itu sebagai satu peristiwa yang memerlukan pengendapan. Artinya dalam pikiran orang terjadi analisa diri sendiri, waktu undangan itu tiba, apa tidak ada orang yang ingatkan presiden bahwa sebaiknya online aja, atau kirim utusan aja," timpal Rocky Gerung.
"Kehadiran beliau ke pernikahan Atta-Aurel mengubah pandangan orang atas apa yang disebut peristiwa publik," tambahnya.
Rocky Gerung kemudian mengingatkan adanya insiden penyerangan Mabes Polri yang dilakukan terduga teroris bernama Zakiah Aini.
Baca Juga: Jokowi Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri, Begini Respon Wagub DKI
Dia menyebut, kedatangan Presiden Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel tak ubahnya ikut memancing kedatangan teroris.
"Bukankah berbahaya ada Kepala Negara, Menteri Pertahanan, di tempat yang sama dalam keadaan kegentingan. Pasti ada teroris yang punya kesempatan mengintai presiden bahkan 3 pejabat negara," kata Rocky Gerung.
"Mengapa tidak terjadi serangan teroris? Bukankah itu target strategis dan momentum yang tepat. Memang tidak akan terjadi karena akan berlapis-lapis pengamanan Paspampres, Polisi antiteroris, saya anggap bahwa presiden memancing terorisme ke situ," sambung dia.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengucapkan kalimat sendirian. "Jadi orang berpikir loh lebih aman pesta perkawinan dari Mabes Polri kalau begitu. Karena presiden ada di situ dan tidak terjadi seusatu," tandasnya.
Rocky Gerung mengaku tidak mempersoalkan kehadiran Jokowi. Hanya saja, dia mengingatkan soal imlikasinya terhadap kebijakan publik.
"Bukan kita mengolok-olok atau mempersoalkan kehadiran Jokowi di situ. Tapi implikasinya bagi kebijakan publik dan soal keamanan, barusan ada teroris," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?