Suara.com - Sidang gugatan praperadilan dengan pemohon Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI dan termohon Komisi Pemberantasan Korupsi bakal dilanjutkan dengan agenda pembacaan kesimpulan pada Jumat (9/4/2021) mendatang. Hakim Ketua Nazar Efriandi yang memimpin sidang tersebut tetap meminta kedua belah pihak bisa memilih jalur damai.
Sidang gugatan bernomor perkara 19/Pid.Pra/2021/PN.Jkt.Sel tersebut terkait kasus suap bantuan sosial Kementerian Sosial atau Kemensos yang digelar di PN Jakarta Selatan. Sidang lanjutan kali ini beragendakan penyerahan bukti dari termohon dan pemohon.
Usai penyerahan bukti-bukti, hakim ketua Nazar menyebut kalau agenda selanjutnya ada memeriksa saksi dan ahli. Akan tetapi baik pihak MAKI maupun KPK tidak bakal menghadirkan saksi dan ahli.
Karena itu, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan kesimpulan. Dalam kesempatan tersebut, Hakim Ketua Nazar sempat meminta agar keduanya memilih untuk damai.
"Kalau bisa Jumat itu damai. Karena kan tujuannya sama-sama baik," kata Hakim Ketua Nazar di ruang sidang 7 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Menanggapi perkataan hakim ketua, pihak MAKI yang diwakili kuasa hukum Rudy Marjono menjawab bakal mendiskusikannya.
"Siap, kami tentukan malam ini," ungkap Rudy.
Dalam agenda penyerahan bukti, masing-masing pihak telah mengajukan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk perkaranya. Pemohon yakni MAKI menyerahkan dua bukti kepada Hakim Ketua Nazar Effriandi dalam sidang yang digelar di ruang 7 PN Jakarta Selatan.
"Satu tentang legal standingnya yang kedua terkait info berita jadi semua yang menyangkut progres dari penanganan KPK sampai di mana itu yang dilaksanakan," kata Rudy usai persidangan.
Baca Juga: KPK Buka Peluang Jerat Pihak yang Bantu Pelarian Samin Tan
Sementara dari pihak KPK menyerahkan 14 bukti. Belasan bukti tersebut diantada lain 5 sprindik masing-masing tersangka, 8 berita acara dan 1 surat panggilan Ihsan Yunus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG